Aceh Singkil – Mitramabes. com
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Singkil rela berhujan-hujan melaksanakan upacara hari lahir Pancasila, 1 Juni 2024 di halaman kantor bupati, Sabtu (1/6/2024).
Walaupun saat pelaksanaan harlah pancasila hujan deras tiba-tiba mengguyur namun semua peserta dan forkopimda spontan bergerak maju kedepan sebagai rasa kebersamaan.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0109/Singkil, Letkol inf. Moh Mulyono.Sekaligus juga beliau memimpin hening cipta guna mengenang jasa para pahlawan.
“Lagu-lagu perjuangan dibawakan siswa-siswi MAN Singkil serta pasukan pengibar bendera merah putih, ”
Dandim 0109/Singkil,Letkol inf Moh Mulyono saat membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila, Yudian Wahyudi mengatakan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjunjung nilai inklusivitas toleransi dan gotong royong.
“Momen yang sangat bersejarah ini saya mengajak komponen bangsa di manapun berada untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai pancasila, ” ajak nya.
Terbukti jelas nya pancasila mampu mempersatukan semua dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah sehingga sampai dengan Saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar tegas Mulyono.
Sedangkan sebagai letter dinamis Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
Seterusnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masuknya penggunaan teknologi dan Ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana.
“Saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan genset sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, ” papar nya.
Jadikan pancasila sebagai pondasi dasarnya, kita juga patut bersyukur bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi berbangsa dan bernegara.
“Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati pemilihan umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas nya diakhir pidato.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes