Aceh Singkil-Mitramabes.
Pengurus FKUB Kota Lhokseumawe dan Kantor Kemenag Aceh Singkil Lakukan Studi Kerukunan Umat Beragama ke Kabupaten Aceh Singkil, Senin (20/05/2024)
Kunjungan studi Kerukunan umat beragama itu di awali dengan kegiatan pertemuan dan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil beserta Pengurus FKUB Aceh Singkil.
Silaturahmi tersebut digelar di Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil yang dihadiri, Dandim 0109 Aceh Singkil,Kapolres Aceh Singkil,PJ Sekda,Kepala Kemenag Aceh Singkil, Kepala Kesbangpol Aceh Singkil, Ketua FKUB Aceh Singkil, dan seluruh pengurus FKUB.
Dalam sambutannya Ketua FKUB Aceh Singkil yang di wakili Wakil Ketua I Ismail Herry menyambut baik kehadiran FKUB Kota Lhokseumawe ke Kabupaten Aceh Singkil dalam rangka Studi Kerukunan umat beragama.
Dengan berkunjung melalui studi ke Aceh Singkil ini Kata Islmail Herry juga dapat di harapkan terjalin silaturahmi antara sesama pengurus FKUB demi menjaga kerukunan umat beragama.
Juga untuk meningkatkan silaturahmi antara sesama guna memperkuat Kerukunan.
Sementara dalam sambutan Ketua FKUB Kota Lhokseumawe Dr. H. Ramli Amin, S.Ag.,M.Ikom sangat berterima kasih Kepada Pemda Aceh Singkil dan FKUB Aceh Singkil atas sambutannya dalam kunjungan FKUB Kota Lhokseumawe Ke Aceh Singkil ini.
“Kunjungan studi Kerukunan ini adalah agenda dan program FKUB Kota Lhokseumawe tahun 2024 yang sebelumnya juga sudah kita laksanakan ke berbagai daerah seperti ke Provinsi Sumbar dan DKI Jakarta, ” kata nya.
Dr. H. Ramli Amin mengharapkan dengan kunjungan studi kerukunan ke Aceh Singkil ini dapat banyak belajar bagaimana mengelola kerukunan umat beragama sebab di Aceh Singkil masyarakat nya sangat majemuk.
PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, MAP menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Singkil memiliki heterogenitas yang cukup tinggi bila di bandingkan dengan daerah lain yang ada di Aceh. Tentu ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk menjaga kerukunan umat.
FKUB mempunyai peran sangat strategis dalam mengelola dan merawat keberagaman di negeri batuah ini papar nya.
Oleh karena itu peran FKUB diharapkan terus melakukan upaya sosialisasi kepada umat beragama tentang moderasi beragama sehingga umat dapat tercerahkan.
Karena menjaga kesejukan dan kedamaian merupakan syarat utama untuk keberlangsungan pembangunan, dengan begitu pemerintah dapat fokus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan pun diakhiri dengan saling memberikan cinderamata yang menjadi kenang-kenangan atas pertemuan dan kunjungan tersebut.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes