Aceh Singkil-Mitramabes.com
Pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) Aceh Singkil talk show di RRI, Jum’at (12/7/2024).
Talk show tersebut mengangkat thema ‘Peran dan Fungsi FKUB dalam merawat Kerukunan Umat Beragama di Aceh Singkil ”
Acara talk show itu di hadiri oleh Tiga pengurus FKUB Aceh Singkil yaitu Ketua FKUB Aceh Singkil, Drs. H. Ramlan, Mustafa, SE.,MM Wakil Sekretaris FKUB Aceh Singkil dan Cocok Hariadi Manik anggota FKUB Aceh Singkil perwakilan Katolik.
Pada Kesempatan itu Ketua FKUB Aceh Singkil Drs. H. Ramlan mengurai peran dan fungsi FKUB dalam rangka merawat Kerukunan umat beragama di Aceh Singkil.
Disebutkan,ada 5 tugas FKUB sesuai dengan Qanun Nomor 4 Tahun 2016 tentang pedoman pemeliharaan Kerukunan umat beragama dan pendirian tempat Ibadah, diantara nya adalah,
1. Melakukan dialog dengan tokoh lintas agama.
2. Mensosialisasikan regulasi dan peraturan terkait kerukunan umat beragama.
3. Menyerap aspirasi dari organisasi masyarakat dan Agama.
4. Menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah dan
5. Merekomendasi Izin pendirian rumah Ibadah.
“Tugas FKUB tersebut sudah kita jalankan sesuai dengan amanah Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2016,” ujar Ramlan.
“Program yang sudah kita laksanakan mulai dari membangun dialog dengan Tokoh Lintas agama, melahirkan Forum Pemuda Lintas Agama ( Pelita ), mensosialisasikan regulasi dan aturan tentang menjaga kerukunan umat beragama, ”
Dan saat ini sedang melakukan program FKUB masuk kampus dalam rangka mensosialisasikan kerukunan umat beragama dan Penguatan Moderasi beragama bagi mahasiswa.
Kemudian Cocok Hariadi Manik selaku anggota FKUB perwakilan dari Katolik menambahkan bahwa peran dan fungsi FKUB ini sangat dibutuhkan oleh umat beragama dalam rangka menjaga agar umat tetap bisa harmoni.
Sebab dengan adanya FKUB ini dapat menjembatani komunikasi baik antar umat beragama, internal umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah apabila ada gesekan terjadi sebut Hariadi.
Semoga kerukunan umat beragama di Aceh Singkil ini tetap bisa terbina dengan baik dan dapat mewujudkan kerukunan umat beragama yang abadi.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes