Bekasi MBS, Kinerja dua PJ Kab Bekasi mendapat raport Merah dan termasuk Kepala DPMD Kab Bekasi, hal tersebut di katakan Eko Setiawan Ketua Forum FKMPB, karena tak lama lagi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja bakal digelar, dan di harapkan dapat menyelesaikan permasalahan di dua Desa tersebut.
Lanjut, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan yang mengungkapkan beberapa catatan rapot merah bagi Pj. Dani Ramdan, Pj. Dedi Supriadi dan Kepala DPMD, Rahmat Atong.
“Untuk Pejabat atau PJ hanya banyak pencitraan dan rotasi mutasi, bukan benar-benar ingin memperbaiki. Tertutup dengan giat-giat seremonial padahal banyak persoalan yang tidak terselesaikan,” terang Eko kepada mitramabes.com Jumat (7/2/2025).
Misalnya, persoalan maladministrasi tidak dilaksanakannya putusan Pengadilan TUN Bandung dimana Kepala Desa Serang, Cikarang Selatan, 4 tahun menjabat dengan SK yang sudah dibatalkan PTUN Bandung sejak 2021.
“Sejak Pj Dani Ramdan kemudian diperpanjang lagi oleh Pj Dedi Supriadi melalui SK DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong. Putusan Pengadilan TUN diabaikan selama 4 tahun meski Mendagri sudah mengingatkan. Luar biasa, lalu bagaimana dengan LPJ penggunaan anggaran selama ini, karena semua di duga ilegal, ungkap Eko.
Selain itu, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan yang kini dijabat Lurah Telaga Asih aktif, Sumardi menjadi Pj mengantikan pejabat Pj sebelumnya, Sofyan Hakim, tanpa niatan membentuk Panitia Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Masa jabatan Pj Sofyan Hakim belum habis sampai terpilihnya Kepala Desa Sumberjaya definitif. Lengsernya Pj Sofyan Hakim, karena ingin mewujudkan transparansi anggaran di Desa Sumberjaya yang selama ini tertutup,” imbuhnya.
Dua hal ini, lanjut Eko, adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri betapa bobroknya kepemimpinan 2 Pejabat (Pj) Bupati Bekasi sebagai warisan yang bakal ditinggalkan untuk pemimpin yang baru yakni, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
“Pemimpin yang disebut berhasil itu bisa membenahi dan tidak meninggalkan pekerjaan rumah ke orang lain. Lah, kalau mutasi rotasi itu bukan prestasi kita sama-sama tahulah kalau soal rotasi mutasi,” sindir Eko.
Untuk itu, tambah Eko, pihaknya FKMPB berharap kepada pemimpin yang baru di Kabupaten Bekasi yakni, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, mengevaluasi kembali agar tidak menjadi ganjalan dipemerintahannya.
“Harus evaluasi kembali kalau ngak nanti akan menganggu kepemimpinan yang sekarang kan bisa dilihat dari catatan-catatan atau raportnya sehingga Kabupaten Bekasi bisa betul-betul berubah kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Eko berharap, agar Bupati terpilih Ade Kuswara, segera mengeksekusi permasalahan di dua Desa tersebut, dan membawanya dan melaporkannya ke Mendagri atau instansi terkait, agar permasalahan ini tidak berlanjut terus, dan sampai berita ini tayang ke dua PJ dan kepala BPMD Kab Bekasi tidak memberi respon
(Red )