FESTIVAL KOPI PAKPAK BHARAT KEDUA KALI DILAKSANAKAN DI SI EMPAT RUBE

Jumat, 21 Juni 2024 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAKPAK BHARAT~MITRAMABES.COM- Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM menghadiri acara Festival Kopi Pakpak Bharat 2. Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kecamatan Siempat Rube (14/06/2024)

Festival Kopi Pakpak Bharat yang kedua kali ini, dilaksanakan guna menggali kembali kejayaan kopi Pakpak yang pernah tersohor beberapa waktu silam.

Terimakasih kepada semuanya, khususnya saudara Marolop Banurea yang telah menggagas acara ini. Nilai kopi yang melambung tinggi belakangan ini, mau tidak mau terus mendorong minta dan animo masyarakat Pakpak Bharat untuk bertani kopi. Tanaman kopi terus mengalami peningkatan dari segi luasan, namun kita berharap ahli-ahli tanaman kopi bisa mengedukasi masyarakat tentang bertani kopi yang baik sehingga perluasan areal kopi juga diimbangi dengan peningkatan mutu dan kualitas kopi yang dihasilkan, disamping peningkatan kuantitas produksi kopi tentunya, turur Jalan Berutu dalam sambutannya.

Festival Kopi Pakpak Bharat 2.0 Tahun 2024 ini diisi dengan seminar dan diskusi tentang tanaman kopi dengan menghadirkan banyak ahli kopi diantaranya Walmanso Simbolon, seorang petani yang konsisten pada budidaya Kopi sejak puluhan tahun lalu, membudidayakan Kopi dengan beragam varietas untuk dijual hasilnya dan di jadikan kopi bubuk kemasan, serta Dr. Gunawan Djajakirana seorang pakar Ilmu Tanah di IPB University, Bogor-Indonesia. Minat penelitian saya mencakup perubahan tanah, lahan gambut, emisi gas rumah kaca, siklus unsur hara, zeolit, dan zat humat.

Tanaman kopi bagi masyarakat petani di Kabupaten Pakpak Bharat sejatinya bukanlah jenis tanaman baru. Hampir seluruh petani di Kabupaten ini memiliki tanaman ini, baik untuk dijual maupun untuk dikonsumsi sendiri. Tanaman kopi sempat dikesampingkan oleh para petani, diganti dengan komoditas lain, dibiarkan terbengkalai disebabkan menurunnya nilai jual kopi selama beberapa waktu.

Belakangan ini, tanaman kopi kembali menjadi primadona seiring meningkatnya nilai jual kopi yang mau tidak mau mendorong kembali minat para petani untuk membangun kembali kejayaan kopi yang pernah tenar hingga mancanegara ini.
Editor, L padang)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sinergi Dua Daerah TP PKK Batu Bara Kunjungi TP PKK Sabang
Sinergi Dua Daerah TP PKK Batu Bara Kunjungi TP PKK Sabang
Reuni 2 Dekade Angkatan ZLS STS: Jaga Kekompakan dan Soliditas Letting
Kasat Binmas Polres Tanah Karo Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dan Sekolah dalam Mencegah Kenakalan Remaja
Penghinaan Wartawan Mitra Mabes Oleh oknum Guru Berujung Damai” 
Penghinaan Wartawan Mitra Mabes Oleh oknum Guru Berujung Damai”
Pisah Sambut Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K, M.H Gantikan AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K, S.H.
Ratusan Ribu Penerima BPJS PBI Deli Serdang Terancam kalau sakit akan mati tampa pertolongan(MAKNIINAT)

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:11 WIB

Sinergi Dua Daerah TP PKK Batu Bara Kunjungi TP PKK Sabang

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:05 WIB

Reuni 2 Dekade Angkatan ZLS STS: Jaga Kekompakan dan Soliditas Letting

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:03 WIB

Kasat Binmas Polres Tanah Karo Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dan Sekolah dalam Mencegah Kenakalan Remaja

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:36 WIB

Penghinaan Wartawan Mitra Mabes Oleh oknum Guru Berujung Damai” 

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:27 WIB

Penghinaan Wartawan Mitra Mabes Oleh oknum Guru Berujung Damai”

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

MELALUI GERAKAN CEGAH STUNTING, PEMKAB SAMOSIR TERAPKAN GERMA

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:27 WIB

Daerah

Sinergi Dua Daerah TP PKK Batu Bara Kunjungi TP PKK Sabang

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:17 WIB