Kepala Desa Durian Dinilai Hindari Wartawan Saat Verifikasi Informasi Publik

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kubu Raya | Senin, 22 Desember 2025,-Mitramabes.com

Kepala Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dinilai tidak mencerminkan sikap layaknya seorang pemimpin desa. Penilaian tersebut mencuat setelah adanya peristiwa yang melibatkan awak media Mitra Mabes saat menjalankan tugas jurnalistik di Kantor Desa Durian.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/12/2025), ketika salah satu wartawan media online Mitra Mabes mendatangi Kantor Desa Durian dengan tujuan melakukan verifikasi informasi publik. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas profesional wartawan untuk memastikan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat bersifat akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun informasi yang hendak diverifikasi berkaitan dengan pengelolaan dan transparansi anggaran Desa Durian Tahun Anggaran 2024, yang merupakan informasi publik sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Namun, dalam pelaksanaannya, proses verifikasi tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kepala Desa Durian justru meninggalkan kantor desa dan terkesan menghindari kehadiran awak media. Hingga beberapa jam menunggu, tidak ada klarifikasi, keterangan resmi, maupun penjelasan yang diberikan, baik secara langsung maupun melalui perangkat desa.

“Kami datang secara baik-baik untuk meminta klarifikasi terkait sejumlah informasi publik, khususnya menyangkut pengelolaan dan transparansi anggaran desa tahun 2024. Namun hingga beberapa jam menunggu di kantor desa, Kepala Desa Durian tidak kunjung hadir dan tidak pula memberikan keterangan resmi melalui perangkat desa,” ujar Mohsin, wartawan Media Mitra Mabes.

Sikap tersebut dinilai bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik serta semangat transparansi pemerintahan desa. Selain menghambat kerja jurnalistik, tindakan tersebut juga berpotensi menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat terkait akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa.(Bsg/Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Adanya isu seluruh klinik di Lebak Banten belum sesuai SOP, Dani saeputra aktivis pemerhati sosial kesehatan sebut Kadinkes harus buka suara di publik   
Apel Siaga 1 Kamtbimas, Polsek Rangkasbitung Siap Amankan Wilkum Polsek Rangkasbitung Polres Lebak
Polsek Rangkasbotung Polres Lebak Panen Raya Jagung Kuartal III Dukung Swasembada Pangan 2025
Kerjasama dengan Pemkab Samosir, PT. Inalum bagikan 1000 paket sembako seharga 50 ribu rupiah 
Hasil Pemeliharaan Jalan Terkesan Asal-asalan, Warga Ketapang Kecewa
Edi Kamtono Apresiasi Peran Laskar Alfakar dalam Mendukung Pembangunan Kalbar
Kapolres Samosir Ajak Doakan Korban Bencana dalam Perayaan Natal 2025
Apel siaga Nataru Imbangan Polsek Cijaku Polres Lebak Polda Banten

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:48 WIB

Adanya isu seluruh klinik di Lebak Banten belum sesuai SOP, Dani saeputra aktivis pemerhati sosial kesehatan sebut Kadinkes harus buka suara di publik   

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:56 WIB

Kepala Desa Durian Dinilai Hindari Wartawan Saat Verifikasi Informasi Publik

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:35 WIB

Apel Siaga 1 Kamtbimas, Polsek Rangkasbitung Siap Amankan Wilkum Polsek Rangkasbitung Polres Lebak

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:22 WIB

Kerjasama dengan Pemkab Samosir, PT. Inalum bagikan 1000 paket sembako seharga 50 ribu rupiah 

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:20 WIB

Hasil Pemeliharaan Jalan Terkesan Asal-asalan, Warga Ketapang Kecewa

Berita Terbaru

NASIONAL

Pangdam XXI/Radin Inten Hadiri Launching Samsat Drive Thrue 

Sabtu, 27 Des 2025 - 19:08 WIB