Rokan Hilir /Mbs.Program pemerintah pusat atas pembangunan kesjahteraan di segala bidang ,khusus pembangunan infrastruktur jembatan dan peningkatan jalan masuk sampai di daerah adalah menjadi prioritas tanggung jawab bersama pemerintah.
Terhubung empat perusahaan milik swasta pabrik minyak kelapa sawit ,masing masing PT.AASP. (Anugrah Agro Sawit Perkasa).dan PT.KAN (Kencana Andalan Nusantara).dan PT.CAS.(Cipta Andalan Semesta). serta PT.BDMR. mereka telah meluncurkan sayapnya pada sebuah titik membangun “jembatan permanen” beserta pengecoran kupingan jembatan yang di maksud di “Jahyantri”desa Makmur Jaya kecamatan Bagansinembah Raya kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau hari kamis 13/6/2024.
Pembangunan jembatan permanen dan pengecoran kupingan jembatan serta peningkatan jalan sebagai kontribusi di maksud dilaksanakan oleh mereka (empat perusahaan).meeupakan salah satu bentuk kepedulianya terhadap masyarakat umum.
Dalam proses perjanjian nota kesepahaman dan kesepakatan kerja sama informal empat perusahaan milik swasta dengan pemerintah daerah sumber dana gelontoran CSR.(Corporate Social Responsibility).dari empat perusahaan pabrik minyak kelapa sawit yang di maksud.
Media “Mitra Mabes” perwakilan Rokan Hilir memantau langsung proses pelaksanaan pembangunan suber dana CSR. dari masing masing empat perusahaan pabrik minyak kelapa sawit mlik swasta berjalan bagus.
Terkait persoalan pembangunan “pak Parlinton Pasaribu” selaku kabag.Humas PT.AASP.(mewakili ke empat perusahaan) yang di dampingi humas dari PT.KAN. pak “Mayudin” saat di konfirmasi media Mitra Mabes perwakilan kabupaten Rokan Hilir kamis, 13/6/2024.mengatakan benar bahwa ada pembangunan jembatan permanen dan pengecoran kupingan jembatan di lintas desa Jahyantri kepenghuluan Makmur Jaya ,yang merupaken semata bentuk kepedulian para perusahaan terhadap masyarakat luas yang menggunaken CSR. mereka.
Kembali di tambahkan persoalan pembangunan yang di maksud semata mata tentunya dari pihak perusahaan terpanggil rasa hasrat melaksanaken pengerjaan membangun jembatan permanen dan pengecoran kupingan jembatan serta peningkatan jalan adalah atas kesepakatan ,kesepahaman dari pemerintah daerah demi ,untuk kelancaran arus transportasi masyarakat luas dan para angkutan hasil kebun serta ragam lainya “ujar Parlinton Pasaribu” yang didampingi “Mayudin” (delegasi PT.KAN).
Juga masih kembali yang sama saat di tanya kontruksi pembangunan berapa telan dana pembangunanya kabag.humas dari PT.AASP. Parlinton Pasaribu mengakui tidak mengetahui persis berapa dana yang terserep juga beliau akan berupaya mempertanyaken terlebih dahulu anggaran kepada ke empat para menager mèreka dan ” tidak mengurangi rasa hormat itu ada bidang masing masing”tegas Parlinton Pasaribu dan Mayudin kepada jurnalis Mitra Mabes.
Di waktu yang sama ada tokoh masyarakat desa tempatan gak pala di sebutken beliau meng-apresiasi jalanya tindakan pembangunan oleh ke empat perusahaan pabrik kelapa sawit milik swasta kedepanya semoga lebih dari apa perusahaan sebelumnya terhadap daerah kami langgeng dan ucapan terimah kasih atas segala tindakan kepedulianya akhirnya jurnalis Mitra Mabes mewartakan dari desa. editor.(Legimen Mbs).