INDRAMAYU, Mitramabes.com – Isak tangis keluarga pecah saat empat jenazah korban kapal tenggelam di perairan Kalimantan tiba di Pelabuhan Karangsong, Indramayu, Evakuasi jenazah dilakukan oleh Satpolairud Polres Indramayu dengan bantuan masyarakat sekitar pelabuhan,” pada Minggu (2/2/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, mengungkapkan bahwa kapal KM Safinatun Rozak berangkat dari Pelabuhan Karangsong pada Sabtu (25/1/2025) dengan 11 orang kru, termasuk nahkoda. Pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, kapal berlabuh jangkar. Namun, ombak besar menghantam kapal hingga tiga kali, menyebabkan mesin kapal terendam air dan kapal terbalik.
Akibat kejadian ini, empat anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, satu ABK masih hilang, sementara enam lainnya selamat. Empat korban meninggal yang telah dievakuasi adalah:
Wahyudi (Nahkoda) – Desa Karangsong, Indramayu, Topik (Nelayan) – Desa Karangsong, Indramayu, Saidi (Nelayan) – Kelurahan Paoman, Indramayu, Dasuki (Nelayan) – Desa Salamdarma, Kec. Anjatan, Indramayu.
Sementara itu, enam ABK yang selamat adalah Karno, Kasan, Rohidin, Suwandi, Suwarno, dan Wartono. Satu korban yang masih dalam pencarian adalah Bagus Andriyana.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal KM Safinatun Rozak untuk proses evakuasi dari perairan Karangsong serta bekerja sama dengan ambulans KPL Mina Sumitra guna memulangkan jenazah,” kata AKP Asep Suryana.
Pihak keluarga korban menerima penyebab kematian tanpa menuntut autopsi dan meminta pemulangan jenazah dilakukan secepatnya.
“Keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi agar jenazah segera dimakamkan hari ini juga,” tambahnya.
Hingga kini, tim gabungan terus berupaya mencari korban yang masih hilang, sementara keluarga korban yang selamat mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan mereka.
(Abid/Tim)