Eks Jalinbar Bengkulu Utara Rawan, Sopir dan Kernet Truk Kena Pungli dan Babak Belur, 8 Orang Diamankan

Minggu, 31 Maret 2024 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkulu Utara, MBS (31/03/24) – Jalur eks Jalan Lintas Barat (Jalinbar) atau saat ini disebut jalan non status di Kabupaten Bengkulu Utara semakin meresahkan dan rawan. Sopir truk yang melintas sering menjadi korban pungutan liar dan juga penganiayaan pada Sabtu Dini hari 30 Maret 2024.

Sopir Truk yang bernama Budi Prabowo dan Kernet yang bernama Setiawan babak belur dihajar sejumlah pemuda di jalan lintas tersebut, diduga perihal uang pungutan yang diminta sejumlah pelaku kepada korban.

Setiawan menceritakan ia dan temannya itu datang dari Kota Depok, Jawa Barat, membawa truk box dengan nomor polisi B 9446 BXD berisikan buah manggis yang akan diantar ke Payakumbuh, Sumatera Barat.

“Kalau saya memang baru pertama kali melintas di sana. Kebetulan saya ini diajak jadi sopir serap juga sama teman saya itu,” kata Setiawan.

Saat melintas di Desa Air Lakok Kecamatan Batik Nau, ia dihentikan oleh dua orang pemuda yang membawa sepeda motor masing-masing.

Kedua pemuda itu meminta uang Rp 20 ribu, lalu oleh sopir diberikan uang Rp 7 ribu kemudian melanjutkan perjalanan.

Namun ia dan sopirnya itu malah dikejar oleh kedua pemuda tadi dan kembali diberhentikan. Kedua pemuda itu memarahi kedua korban.

Karena takut, sopir akhirnya memutar arah kendaraan dan berjalan kembali menuju ke arah Lais.

Setibanya di Desa Bintunan, korban kembali diberhentikan kedua pemuda itu yang masih mengejar korban.

“Tiba-tiba kami dipukuli. Awalnya dua orang, terus datang kawan-kawannya sekitar 9 orang memukuli kami di dalam mobil,” kata Setiawan.

Akibat penganiayaan tersebut, korban Budi Prabowo mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki. Korban Setiawan mendapat luka di bagian belakang kepala. Keduanya telah ditangani secara medis di Puskesmas Lais.

8 terduga pelaku yang telah diamankan di Polres Bengkulu Utara ini merupakan warga Desa Air Lakok Kecamatan Batiknau dan Desa Bintunan, 5 di antaranya masih berstatus pelajar. (Ruskan Fanani)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar
Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan
Polres Lampung Tengah Gagalkan Peredaran Sabu Setengah Kilo Lebih yang Disamarkan Dalam Bungkus Teh Cina
Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 
Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan
Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober
Polres Pagaralam Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Nendagung
Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Bagikan Air Mineral Untuk Warga Pemohon SKCK Yang Mengantri

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 23:18 WIB

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar

Rabu, 17 September 2025 - 22:57 WIB

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 September 2025 - 20:55 WIB

Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 

Rabu, 17 September 2025 - 20:29 WIB

Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan

Rabu, 17 September 2025 - 19:28 WIB

Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:57 WIB

BERITA UTAMA

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:21 WIB