SIDIKALANG, Dairi.Sumut- Desakan agar PT. Dairi Prima Mineral [DPM] supaya menindak lanjuti komitmennya dalam mengurus ijin AMDAL pasca digelarnya acara Konsultasi Publik Rencana Pasca tambang [Mine Closure Plan] yang telah dilaksanakan di Hotel Berristera Sitinjo kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi pada Rabu 05/11/ 2025 kembali menjadi Top issue.
Desakan dan harapan itu kembali di utarakan oleh Tokoh masyarakat yang juga sesepuh Tokoh Pemuda Pancasila Sumatera Utara Selamat Ujung kepada Mitra Mabes.com pada Senin 17/11/2025. Sebelumnya diketahui bahwa pihak PT. Dairi Prima Mineral seminggu yang lalu tepatnya pada 05/11/2025 telah lakukan giat konsultasi publik sebagai bentuk komitmen perusahaan tersebut didalam menunjukkan keseriusannya untuk jalankan praktik pertambangan yang penuh tanggung jawab, Berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
“Seyogyanya perusahaan PT. DPM sudah harus mengantongi ijin AMDAL Apabila pihak manajemen perusahaan tersebut benar serius dalam mengurus ijinnya usai mendapat dukungan dari berbagai kalangan Tokoh masyarakat, Para Sukut Nitalun dan Tokoh pemuda Dairi pada saat dengar pendapat konsultasi publik yang digelar di Hotel Berristera pada 05 November 2025 yang lalu,” Jelas Selamat Ujung.
“Banyak masyarakat Dairi berharap kepada perusahaan PT. DPM agar dengan secepatnya beroperasi dengan harapan bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi seng dan timbal itu akan mampu mendongkrak investasi sehingga memperkuat laju ekonomi masyarakat sekitar area lokasi tambang khususnya dan masyarakat Dairi secara umum,” Urai Tokoh Pemuda Pancasila Sumatera Utara tersebut.
“Saya mengajak para Tokoh masyarakat dan tokoh budayawan maupun Tokoh Pemuda, Para elit dan kaum intelektual agar legowo mendukung beroperasinya kembali PT. DPM di kabupaten Dairi, Hanya dengan adanya investasi sehingga akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, Kita menyadari bahwa tanpa Tambang, Tidak akan pernah ada yang namanya industrialisasi di dunia ini, tanpa Tambang Tidak akan ada yang namanya kemajuan teknologi seperti yang kita pakai sehari hari dalam rumah tangga, salah satunya barang elektronik yang kita miliki,” Sebut Selamat.
“Sekali lagi saya mempertegas desakan saya sebagai Pemikir dan juga pemerhati sosial, Serta sebagai merupakan Bagian dari pemangku Ulayat kabupaten Dairi, Saya terus mendesak dan mendorong PT DPM agar secepatnya mendapatkan ijin AMDAL dari kementerian terkait agar secepatnya untuk beroperasi, Sehingga berdampak positif bagi masyarakat sekitar tambang dan masyarakat Dairi pada umumnya,” Tegas Selamat Ujung. [M.Panjaitan]










