Mitramabes.com LAHAT -Sumatra 14-10-2025, Dugaan Penyimpangan Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas Permukiman Desa Pajar Bulan yang terletak di Jalan lintas Pajar bulan Menuju Bantunan Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dikerjakan asal jadi.
Jenis Kegiatan:
Pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas Permukiman
Sumber Dana:
APBD Kabupaten Lahat – Tahun Anggaran 2025
Nilai Anggaran:
Rp. 714.789.000,- (Tujuh Ratus Empat Belas Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
Pelaksana Proyek:
CV Kotaro Bio
Nomor Kontrak :
21/600.1/SPPBJ-DR-TDR/APBD/PRKPP/2025
Temuan di Lapangan:
Awak media mewawancarai tukang perkerja yang berada dilokasi menjawab tidak tahu, seakan menutupi hasil pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Berdasarkan hasil peninjauan langsung oleh aktivis dan media, serta laporan warga setempat ditemukan beberapa indikasi pelanggaran dan penyimpangan teknis dalam pelaksanaan proyek, antara lain:
Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis RAB
Pelaksanaan proyek tidak mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB). Yang telah disusun sebelumnya.
Ketidaksesuaian teknis tampak jelas dari kualitas material dan metode kerja yang digunakan.
Adukan diduga 1,7 -1 sak semen 7 lori tidak setandar Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Dan Pertahankan Kabupaten Lahat. Tidak memakai mesin molen dan tidak memakai pondasi lantai dan besi Lantai 1 dan Jarak besi 50 Senti, sedangkan Setandar PU itu 15 sampai 20 cm.
Pasir campur tanah dan Sertu campur tanah dan ketinggian Utilitasdi duga tidak Sesuai dengan RAB. Kurangnya pengawasan Dinas terkait,
Tim Media Meminta Kepada Dinas Perkim dan APH untuk menindak Kontraktor yang mengerjakan.
Tanggapan Masyarakat dan Aktivis:
Sejumlah warga menyampaikan kekecewaan atas pelaksanaan proyek ini. Yang terkesan “asal jadi”, serta tidak memberikan manfaat maksimal. Bagi masyarakat. Aktivis Kabupaten Lahat Prayoga menegaskan bahwa hal ini harus segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Tuntutan dan Permintaan Tindak Lanjut:
Aktivis meminta Dinas PU Kabupaten Lahat, Inspektorat, untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan audit investigasi terhadap proyek ini, mengingat adanya dugaan kuat telah terjadi penyimpangan anggaran dan potensi kerugian negara. (tim-red)