Dugaan Pelanggan Aturan Harga Pangan,Harga Padi Di Langkahan Dikeluhkan Petani

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara,Mitra mabes.com

Petani padi di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, dilaporkan mengeluhkan harga gabah di tingkat lokal yang tidak sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan. Situasi ini memicu keresahan di kalangan petani, terutama setelah harga gabah di wilayah Aceh Utara khususnya di kecamatan langkahan mengalami fluktuasi tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah petani mengaku kepada Sertu Syamsuddin selaku Babinsa Koramil 29/langkahan di Gampong Tanjong dalam kecamatan langkahan yang turun langsung kelapangan mengatakan terpaksa menjual gabah mereka di bawah HPP Rp6.500/kg, karena pihak Bulog tidak mau membeli padi atau gabah dari petani, meskipun pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga padi

Sedangkan aturan HPP menetapkan harga jual padi atau gabah kering adalah 6.500/kg, mengapa sekarang yang terjadi di lapangan tidaklah sesuai dengan HPP sehingga masyarakat sangat di rugikan serta merasa kecewa,karena masyarakat mengalami kerugian sedangkan pemerintah memberlakukan HPP bertujuan untuk melindungi petani dari kerugian tetapi bukti di lapangan berkata lain

Dampak negatif yang dialami petani, seperti pendapatan yang tidak sebanding dengan biaya produksi, terutama jika harga pupuk, pestisida dan benih tinggi.sedangkan sekarang masyarakat mengeluh karena harga jual padi berkisar 6.100/kg

6.200/kg sampai 6.300/kg,saya terpaksa menjual dengan harga begitu pak ke agen karena dari pihak Bulog tidak mau membeli padi kami”ungkap salah satu warga yang tidak mau disebut namanya”

Masyarakat mengharapkan Pihak Terkait agar bisa mengatasi masalah yang sedang di hadapinya mengenai anjlok nya harga gabah, terutama dari dinas terkait, seperti Dinas Pertanian Aceh Utara, Perum Bulog, atau perwakilan kelompok tani, mengenai harga jual gabah

Masyarakat juga menyesalkan tindakan dari pihak Bulog yang tidak mau membeli hasil panen gabah dari masyarakat seperti yang dilakukan tahun lalu, masyarakat langkahan juga mengharapkan penertiban terhadap tengkulak nakal,agen-agen yang sekarang banyak memanipulasi masyarakat dan peningkatan penyerapan gabah oleh Bulog, atau sosialisasi HPP kepada petani.

Masyarakat langkahan khususnya sangat mengharapkan pihak terkait yaitu Dinas pertanian dan perum Bulog agar segera turun tangan pentingnya penegakan aturan harga pangan untuk menjaga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

(pak nek)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Pakpak Bharat kunjungi BUMdes dlleng lumut desa Sukaramai
Penyadapan Karet di Kebun Tanah Raja Diduga Tidak Efektif dan Tidak Sesuai IK. 
Waka I DPRD Kaur Turun Tangan dan Berikan Bantuan Matrial Pada Masyarakat 
Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas!
Danrem 043/Gatam Sambut Menhan RI dan Panglima TNI pada Panen Raya Kedelai TNI AL di Lampung Utara
Pangdam XXI/Radin Intan Hadiri Panen Raya Kedelai Bersama Menteri Pertahanan RI
Basarnas, TNI AL, dan Polairud Tabur Bunga di Hari ke-7 Pencarian Nelayan Hilang di Sergai
Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Sikat Musi II

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:23 WIB

Bupati Pakpak Bharat kunjungi BUMdes dlleng lumut desa Sukaramai

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Penyadapan Karet di Kebun Tanah Raja Diduga Tidak Efektif dan Tidak Sesuai IK. 

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Waka I DPRD Kaur Turun Tangan dan Berikan Bantuan Matrial Pada Masyarakat 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:36 WIB

Danrem 043/Gatam Sambut Menhan RI dan Panglima TNI pada Panen Raya Kedelai TNI AL di Lampung Utara

Berita Terbaru