MITRAMABES.COM LABUHAN BATU ⊥Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kecamatan Marbau siang itu mengubah momen santai menjadi tragedi, Minggu (16/3/2025).
Enam warga yang tengah memancing di Sungai Marbau memilih berteduh di sebuah pondok kecil.
Namun, takdir berkata lain sebatang pohon durian besar yang telah lapuk roboh menimpa pondok, menelan dua nyawa dan melukai empat lainnya.
Hamka Sahputra (23) dan Rahmat (50) tak sempat menyelamatkan diri.
Sementara Dedi Pratama (23), Bawon (30), Paidi (50), dan Bayu (24) mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Marbau sebelum sebagian dirujuk ke RS Tiga Bersaudara Aek Kotabatu.
Suasana duka menyelimuti keluarga korban. Di rumah duka, isak tangis terdengar, mencerminkan kehilangan yang mendalam.
Seorang kerabat Hamka, dengan mata berkaca-kaca, berbisik, “Dia hanya ingin mencari ikan untuk makan malam. Kami tak pernah menyangka ini jadi perjalanan terakhirnya.”
Polsek Marbau bergerak cepat melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap cuaca ekstrem dan menghindari berteduh di bawah pohon besar.
“Peristiwa ini bukan sekadar berita duka, tetapi juga pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap alam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan para korban luka segera pulih,”ujarnya.
editor: erikson nainggolan
