example banner

Dua Siswa Tewas, 16 Dirawat Akibat Tertimpa Pohon dalam perkemahan Diacara Pramuka Kompas 7 Di desa N4,

Labuhanbatu mitramabes.com.
Salah seorang siswa saat dibawa ke Rumah Sakit Sri Pamela Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa kemah peserta Pramuka Kompas 7 Aek Nabara di Desa N.4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (30/10/2024) malam.

Dari berbagai sumber yang didapat wartawan dilapangan menyatakan,akibat dari salah satu pohon yang berada dekat dengan dilokasi perkemahan tumbang dan menimpa beberapa kemah yang digunakan peserta, akibatnya dua siswa meninggal dunia dan 16 siswa lainya mengalami luka dan dirawat di RSUD Rantauprapat dan Rumah Sakit Sri Pamela Aek Nabara.

Kedua peserta perkemahan Pramuka Kompas 7 yang meninggal dunia yakni Bebi Aprilian Simatupang (11 tahun) dan Mhd Firja (11 tahun). Keduanya merupakan siswa kelas V SDN 25 Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu dan sempat dirawat di RSUD Rantauprapat.

Sampai saat ini yang masih dirawat RSUD Rantauprapat 3 orang yaitu,
1. Dimas (12) siswa kelas 6 sd N 25 Bilah Hilir.2. Rizki (12) siswa kelas 6 sd N 25 Bilah Hilir dan 3. Mhd alif alzan (11) siswa kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir.Yang dirawat di Rumah Sakit Sri Pamela Aek Nabara, 1. Renungan SD 25 Bilah Hilir,2. Atka siswi SMP N 3 Bilah Hilir dan,3. Siti Zahra siswi SMA 1 Aek Natas.

Sedangkan yang dirawat jalan di Rumah Sakit Sri Pamela Aek Nabara ada 4 orang, 1.Ahmad Fikri siswa SDN 25 Bilah Hilir,2.Galang Dermawan siswa SDN 25 Bilah Hilir,3.Dimas siswa SDN 25 Bilah Hilir dan 4.Erlina Pembina siswi SMA 2 Bilah Hilir.Di Puskemas Perbaungan ada 6 orang, tetapi telah dibawa pulang kerumahnya masing-masing.

Begitu mengetahui adanya peristiwa dimaksud, paginya Pjs Bupati Labuhanbatu Faisal Arif Nasution bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Benhard L Malau dan Dandim 0209/LB Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro mengunjungi lokasi kejadian di Desa N4, Kecamatan Bilah Hulu. Kamis (31/10/2024).

Pjs Bupati mengatakan kedatangannya ketempat ini ingin melihat situasi terkini usai kejadian naas yang terjadi tadi malam, yang mana salah satu pohon tumbang tersebut menimpah salah satu perkemahan dari anak pramuka.

“Berdasarkan data yang diterima ada 2 korban anak pramuka meninggal dunia dan 16 (enam belas) mengalami luka – luka dan sekarang masih berada di rumah sakit terdekat dan di sebagian dilarikan di RSUD Rantauprapat. Jadi total korban seluruh nya ada 18 orang,” kata Pjs Bupati.

Pjs Bupati juga menyampaikan tadi malam Ia bersama Sekda dan beberapa pimpinan OPD sudah mengunjungi RSUD Rantauprapat untuk melihat situasi kondisi para korban.

Disitu, Pjs Bupati secara tegas menyampaikan bahwasanya kegiatan perkemahan anak pramuka yang digelar di Desa N4, Kecamatan Bilah Hulu hari ini sudah dibubarkan.

“Saya tegaskan tak adalagi kegiatan disini, semuanya harus sudah pulang kerumah masing – masing dan tak adalagi yang berada di lokasi, baik itu parah anak – anak pramuka maupun para pedagang. Tempat ini harus sudah kosong,” tegasnya.

DAK Fhisik Di Dinas Pendidikan Labuhanbatu Dikerjakan Swakelola, Moubiler Sekolah Ditenderkan

Dikatakan Pjs Bupati, kejadian ini menjadi perhatian kami dari Forkopimda, semoga kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya dan ini kejadian yang tidak kita inginkan, Ini adalah musibah.

“Untuk itu kita berdoa bagi keluarga yang terkena musibah agar sabar dan tabah, sedangkan dirawat semoga diberikan kesehatan agar cepat sembuh,” ujarnya.

Usai meninjau lokasi kejadian, Pjs Bupati dan rombongan bergerak ke Rumah Sakit Sri Pamela yang berada di Aek Nabara dan RSUD Rantauprapat untuk melihat kondisi terkini para korban. Ia pun memberikan semangat dan doa untuk kesembuhan kepada para korban. (Safril gulo)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *