Dua Orang Tersambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia Dan Satu Lagi Luka-Luka Warga Idi Tunong, Aceh Timur

Senin, 29 Juli 2024 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, mitramaber.com – Satu orang meninggal dan satu orang lainnya mengalami luka disertai shock akibat sambaran petir di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Minggu, (28/07/2024) sekira pukul 15.45 WIB.

Korban yang meninggal dunia bernama Ilyas Abu, 39 tahun, warga Gampong Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan korban yang mengalami luka adalah Anwar, 25 tahun, warga Gampong Sineubok Peunteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Idi Tunong, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, Ipda Hendra Kurniawan menjelaskan, peristiwa sambaran petir terjadi saat kedua korban yang bekerja sebagai Security pada perkebunan PT. Bumi Flora tersebut melaksanakan rutinitas mereka sebagai tenaga keamanan.

“Disaat mereka sedang melakukan rutinitas, tiba-tiba turun hujan yang disertai dengan petir. Keduanya kemudian berteduh di sebuah pondok. Saat berada di dalam pondok, sambil menunggu hujan reda, keduanya bermain handphone dan saat itulah petir menyambar ke arah mereka. Ilyas Abu tersambar petir ke arah badannya yang menyebabkan Ilyas Abu meninggal dunia di tempat. Sedangkan Anwar tersambar ke arah kakinya yang mengakibatkan luka,” ungkap Hendra, Senin, (29/07/2024).

Mengetahui Ilyas Abu tersambar petir dan tidak bergerak lagi, lanjut Kapolsek, Anwar meminta bantuan kepada warga yang pada saat itu melintas di lokasi kejadian.

Warga kemudian menghubungi perangkat Desa Alue Lhok, dan selanjutnya menginformasikan peristiwa tersebut ke Polsek Idi Tunong.

“Memperoleh informasi kejadian ini, anggota kami bersama anggota Koramil 17/IDT dan warga mengevakuasi terhadap korban. Ilyas Abu yang meninggal dunia dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya. Sementara Anwar dibawa ke RSUD Zubir Mahmud,” ungkap Hendra.

Dari peristiwa ini, Kapolsek mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati terutama saat hujan turun agar tidak menggunakan telepon genggam. “Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan.” Imbau Kapolsek.

 

(RI)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Bersikukuh Ingin Kosongkan GPI,Maka Akan Terjadi Gelombang Demo Besar Di Pendopo,,Majuuu !!!
H. Pariaman Sampaikan Klarifikasi Soal Tudingan Perambah Hutan
Oknum mafia pupuk subsidi kampung Gedung Asri di duga otak atik harga HET. Hingga Aturan Pemerintah di abai kan saja
Turut Berduka, Kapolres Lampung Tengah Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum Bripka Mustofa
DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke Empat, Penyampaian Laporan Banggar dan Keputusan DPRD Serta Pendapat Akhir Bupati Atas Keputusan DPRD terhadap Raperda
PT. Marita Makmur Jaya (MMJ)Diduga Memperkerjakan Karyawan Seperti Budak !!!
muspika di HUT Bhayangkara ke‑79, Tingkatkan Pelayanan & Rasa Aman di kalangan mayrakat
DPRD Humbahas Paripurnakan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:44 WIB

Bupati Bersikukuh Ingin Kosongkan GPI,Maka Akan Terjadi Gelombang Demo Besar Di Pendopo,,Majuuu !!!

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:40 WIB

Oknum mafia pupuk subsidi kampung Gedung Asri di duga otak atik harga HET. Hingga Aturan Pemerintah di abai kan saja

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:31 WIB

Turut Berduka, Kapolres Lampung Tengah Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum Bripka Mustofa

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:27 WIB

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke Empat, Penyampaian Laporan Banggar dan Keputusan DPRD Serta Pendapat Akhir Bupati Atas Keputusan DPRD terhadap Raperda

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:52 WIB

PT. Marita Makmur Jaya (MMJ)Diduga Memperkerjakan Karyawan Seperti Budak !!!

Berita Terbaru