example banner

Dua lembaga dan satu forum jurnalis Soroti Dugaan carut marutnya penggunaan anggaran APBD Dinas PMD Pesawaran

Pesawaran, Lampung MBS tiga lembaga ormas dan LSM serta forum jurnalis kabupaten pesawaran soroti dugaan carut marut nya penggunaan serta pengelolaan anggaran Dinas PMD kabupaten pesawaran seperti yang sempat viral di pemberitaan media onlen yang ada di kabupaten pesawaran

 

isi pemberitaan tersebut dimana Dinas – Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran saat ini tengah menjadi sorotan beberapa Awak media setelah dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas untuk kegiatan study tour sejumlah Kepala Desa (Kades) ke Yogyakarta,

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp,197,600,000 yang tertera dalam Rancangan umum pengadaan ( RUP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran untuk perjalanan Dinas tapi di Alokasikan untuk memfasilitasi keberangkatan 54 kades dan rombongan menuju jogjakarta untuk study tour yg tidak terkait dengan tugas resmi dan seharusnya nya digunakan untuk kepentingan dinas dan pengembangan wilayah,

 

 

Kegiatan tersebut lebih mirip tuor wisata daripada kegiatan yang bernilai Edukatif,atau pengembangan wilayah yang seharusnya menjadi fokus Anggaran tersebut,

 

 

Mengacu pada Anggaran perjalanan dinas tersebut yg di digunakan untuk biaya study tour para kades Mengundang tanda tanya sehingga para jurnalis yang tergabung di PPWI berusaha konfirmasi langsung dengan kepala dinas PMD yaitu pak Nur Asyikin namun pak kadis tidak berada di tempat karna lagi ada kepentingan lain,dan hanya di wakili oleh sekertaris yaitu ibu Sri Rahayu,

 

 

Setelah Tim jurnalis dari PPWI konfirmasi dengan Sekdis nya beliau pun mengamini ” ya benar memang Anggaran tersebut untuk pelaksanaan study tour kades Atas Perintah dari Atasan terang ibu Sekdis PMD di ruang kerjanya

 

Walau ibu Sekdis membenarkan tapi dia juga mengatakan kalau pihak nya lagi dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tanpa menjelaskan apa yg di periksa,

 

fakta baru dimana menurut keterangan sekdis pmd pesawaran kepada awak media saat dikonfirmasi mengatakan kalau anggaran makan minum sejumlah Rp,29,000,000 ,itu sebagian digunakan untuk acara kegiatan karya bakti TNI didesa lumbir rejo ,itu juga atas perintah pimpinan

 

sementara kepala desa Lumbir Rejo saat dikonfirmasi Masi oleh awak media yang tergabung di forum ppwi ,mengatakan kalau anggaran itu memang betul dari dinas PMD pesawaran,senilai Rp 8,000,000 juta saja untuk sewa kantor dan minum didalam acara tersebut ,jelas Ridho ,kepala desa Lumbir Rejo

 

Sri hayani ketua DPK inspirasi Wanita indonesia (IWANI) kabupaten pesawaran menyoroti adanya banyak dugaan kejanggalan dalam menggunakan anggaran APBD Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD)banyak dugaan Mar- up nya karena baru dua item saja disitu sudah kelihatan kalau penggunaan anggaran nya carut marut nya ,karena penggunaan anggarannya tidak sesuai dengan rencana belanja yang ada dalam APBD Dinas itu sendiri,ungkapnya

 

dilain sisi ketua Dewan pimpinan cabang (DPC) persatuan pewarta warga indonesia (PPWI) Yang akrab disapa Tejo kepada awak media didinya mengatakan punya pendapat kalau dinas PMD kabupaten pesawaran ada Dugaan,mar-up,serta kebocoran Anggaran,disetiap posnya, dirinya juga meminta kepada dinas terkait dan APH untuk kroscek dan mengaudit anggaran dinas PMD pesawaran,pungkasnya

 

 

sementara’ Amrullah ketua LSM Jerat kabupaten pesawaran terus akan mendalami setiap pos belanja anggaran Dinas PMD Pesawaran, dan bila ada temuan temuan yang lain yang merugikan negara maka dirinya akan melaporkan kepada pihak Dinas terkait dan APH ,tutupnya

 

 

 

 

Tim PPWI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *