
Kabupaten Bekasi — Mitramabes.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan Kabupaten Bekasi jawa Barat mengumumkan penindaklanjutan surat edaran yang dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP LSM MAUNG dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember 2025.
Surat edaran tersebut meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk LSM MAUNG, untuk aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi dan memperkuat gerakan antikorupsi di tingkat daerah. Merespons panggilan tersebut, DPC LSM MAUNG Kabupaten Bekasi telah merencanakan serangkaian kegiatan mulai dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2025, antara lain diskusi internal dengan para pengurus dan anggota serta penyampaian Misi dan kegiatannya meliputi:
Pemantauan dan Pengawasan: Mengawasi jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di berbagai tingkatan, dari pusat hingga daerah, untuk memastikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kemitraan Kritis: Berperan sebagai mitra strategis pemerintah yang bersifat kritis konstruktif dan independen, memberikan masukan dan saran perbaikan.
Pemberantasan Korupsi: Menyoroti dugaan ketidaksesuaian pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah, serta berkoordinasi dengan lembaga terkait seperti KPK dan BPK.
Advokasi Masyarakat: Menyampaikan aspirasi masyarakat terkait berbagai isu, seperti infrastruktur jalan yang rusak, dan layanan publik.
Membentuk kepengurusan di berbagai kecamatan di wilayah kabupetan bekasi untuk memperluas jangkauan pengawasan
Pembentukan kepengurusan di berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi merupakan langkah strategis untuk memastikan pengawasan dapat dilakukan secara lebih efektif dan mendalam di tingkat lokal, serta untuk mendekatkan lembaga ini dengan masyarakat di akar rumput.
“Kita melihat surat edaran DPP sebagai momentum penting untuk memperkuat peran LSM dalam memberantas korupsi. Tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai pelaku yang aktif dalam menciptakan budaya jujur dan transparan di lingkungan kita,” ujar Marsudi Ketua DPC LSM MAUNG Kabupaten Bekasi, dalam rapat pers yang diadakan hari ini. Minggu (07/12/25).
Dia menambahkan, “Kegiatan yang kita gelar bertujuan agar masyarakat lebih memahami bahwa korupsi adalah musuh bersama, dan setiap orang memiliki peran dalam melawannya. Kita harap ini bisa menjadi titik awal perubahan nyata di daerah kita.”
Selain itu, DPC LSM MAUNG Kabupaten Bekasi, insya allah juga akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Inspektorat Daerah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah, untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan mencapai tujuan.
Penutup kegiatan akan diadakan pada hari H Hakordia, 9 Desember 2025, dengan seremonial penandatanganan janji antikorupsi oleh warga masyarakat, pelajar, dan tokoh masyarakat. DPC LSM MAUNG berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dalam gerakan antikorupsi dan menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi untuk generasi mendatang.
Publisher : TIM /RED
Penulis : TIM MAUNG








