INDRAMAYU, Mitramabes,com – Wakil Ketua DPRD Indramayu sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu, Amroni, S.IP, menekankan pentingnya optimalisasi serta pembangunan ekosistem yang mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai di kantor DPRD, Kamis (13/2/2025 )
Amroni menilai bahwa berbagai program dari pemerintah pusat, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan, merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berkembang. Namun, ia menegaskan bahwa agar manfaatnya benar-benar dirasakan, Pemda harus lebih serius dalam menyambut dan mengimplementasikan program-program tersebut.
“Kami sangat mendukung optimalisasi UMKM, karena Indramayu memiliki potensi besar dalam pengembangan produk khas daerah. Ditambah lagi, sektor pertanian dan perikanan yang melimpah menjadi keunggulan tersendiri yang bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Amroni.
Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, serta perbankan dalam mengembangkan usaha lokal. Menurutnya, tanpa koordinasi yang baik, potensi besar tersebut bisa saja tidak tergarap dengan optimal.
Lebih lanjut, Amroni mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan UMKM, seperti pemasaran, permodalan, kemasan, dan kualitas produk. Oleh karena itu, ia mendorong Pemda untuk mengambil peran aktif dalam membimbing dan mengarahkan para pelaku usaha.
“Yang dibutuhkan adalah pendampingan dari pemerintah agar UMKM dan BUMDes di Indramayu bisa menghasilkan produk berkualitas, mendapatkan akses modal yang lebih mudah, serta memiliki jaringan pemasaran yang lebih luas,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dan strategi yang tepat, Amroni optimistis UMKM di Indramayu bisa semakin berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.
(Abid/Tim)
