Aceh Singkil Mitramabes. com
Tangani permasalahan sampah,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil mendistribusikan satu unit kontainer sampah di objek wisata Pulo Sarok.
“Secara umum pantai Pulo Sarok dikenal sebagai lokasi objek wisata dan menjadi tempat relaks serta rekreasi masyarakat disekitar kota Singkil.Tak jarang juga disinggahi tamu-tamu dari Medan,Jakarta dan manca negara, ” kata Surkani,SE,Jum’at (17/11/2023).
Di tempat ini juga banyak beraktivitas pelaku UMKM dan cafe masyarakat,dimana selama ini para pengelola cafe dan UMKM merasa kesulitan dalam penanganan sampah di tempat mereka berusaha sebut Surkani.
“Kami selama ini tidak mengetahui kemana harus membuang sampah,” ucap H. Ismail Saleh,salah seorang pengelola cafe disekitar danau belibis.
Penempatan kontainer sampah di sekitar danau belibis Pulo Sarok ini merupakan langkah maju dalam pengelolaan sampah ujar nya.
Program pengadaan kontainer sampah dari DLH Aceh Singkil sangat baik guna meminimalisir tumpukan sampah di sekitar pantai dan kota,”salut,pantai harus bersih dari semua sampah, ” ucap Ismail.
Surkani lebih lanjut menjelaskan bahwa prioritas penempatan kontainer sampah sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di lokasi wisata juga bersamaan dengan aksi bersih-bersih pantai Pulo Sarok bersama ASN.
Seluruh ASN dan Non ASN Pemkab Aceh Singkil dengan beberapa mitra seperti dari KPLP pelabuhan Singkil, Pos AL Singkil, Koramil, Polsek dan Camat turun spontan mengutip sampah di tepi pantai ucap nya.
Dia berharap semua pengelola cafe dan UMKM disekitar danau belibis dapat membuang sampah usaha dan sampah rumah tangga ke dalam kontainer yang telah disediakan pinta Surkani.
“Hindari buang sampah sembarang tempat karena berimbas jelas kepada lingkungan kita juga,bersih itu indah dan sehat,”
Kadis Lingkungan hidup ini juga mengajak masyarakat untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya.
“Bila pantai Pulo Sarok bersih niscaya akan menghadirkan kenyamanan kepada pengunjung untuk datang kembali,” tutur nya
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes