Kasongan – Kalimantan Tengah, MBS |
Benar-benar parah ! Dugaan transaksi terkait peredaran narkoba di Lapas Kasongan, Kalimantan Tengah jadi perhatian sejumlah publik termasuk sejumlah media.
Bagaimana tidak, selain akibat dari transaksi barang haram yang diduga di backup oleh oknum pihak Lapas Kasongan, mirisnya sesama warga binaan dalam Lapas, diduga lakukan penganiayaan ke sesama napi. Bahkan penyebabnya juga diduga masih berkaitan seputar narkoba.
Semua itu dapat terjadi di duga erat kaitannya dengan peredaran narkoba di Lapas Kasongan tersebut, yang telah berlangsung sejak lama.
Hal inilah yang menjadi pertanyaan sejumlah pihak, kemana pengawasan pihak Lapas. Apakah benar dugaan adanya back up dari pihak Lapas, hingga peredaran barang haram tersebut, diduga mulus tanpa pengawasan ?
Sebagaimana dilansir dari media Buser Presisi, Rabu, (17/07/2024), hal ini terungkap berdasarkan keterangan dari salah satu orang tua warga binaan. Yang mengaku sangat keberatan atas dugaan penganiyaan yang dialami putranya berinisial F di dalam Lapas Kasongan tersebut.
“Anak saya mendapatkan penganiayaan, hingga mengakibatkan luka parah, dan kepalanya luka berat,” tutur orang tua berinisial F,”kepada Wartawan melalui telepon WhatsApp, seperti dikutip dari media Buser Presisi.
Masih kata orang tua warga binaan berinisial F, “Akibat adanya kerjasama oknum di lapas yang secara tidak langsung membiarkan peredaran narkoba secara bebas. Sehingga semuanya berjalan lancar dengan via telepon,”ucap orang tua salah satu napi narkoba ke tim awak media.
Menurut orang tua warga binaan tersebut, dirinya sudah membuat laporan di Polsek Katingan Hilir. Dan untuk saat ini belum mendapatkan STPL dari penyidik, hanya laporan di terima secara Dumas.
“Peredaran Narkoba melalui via telpon yang terjadi di Lapas Kasongan itu udah berjalan lama. Dan anak saya pun juga masih melakukan peredaran dari dalam lapas, karna tidak bisa bayar hutang harga barang Sabu senilai 35 Juta Rupiah. Akibatnya anak saya di aniaya oleh orang orang suruhan sang bandar narkoba, yang berada di luar Lapas,”tuturnya .
“Saya berharap agar LAPAS Kasongan, Kabupaten Katingan segera di Periksa, dan dibongkar semuanya,”ucapnya .
Terkait dugaan penganiayaan warga binaan lapas Narkoba, Kepala Lapas Kosongan Wasono saat di konfirmasi melalui telpon dan WhatsApp oleh tim awak media, bungkam tanpa jawaban.
Bahkan sampai berita ini diterbitkan, belum memberikan tanggapan sama sekali.
Editor : Binsar Siadari
Sumber : Media Buser Presisi