INDRAMAYU, Mitramabes.com – Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu menggelar acara sosialisasi SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di Hotel Wiwi Perkasa 2 Jl. Di Panjaitan No.44, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kamis (21/11/2024)
Acara dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dari hari Rabu hinga Jumat (20-22 November 2024) dengan Tema” Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Terhadap Perizinan Berusaha Sektor Perindustrian yang menjadi Kewenangan Kabeh/kota.
Para peserta sosialisasi SIINas dan TKDN terdiri para pegawai Diskopdagin Jawa Barat sebagai Narasumber Pemberi materi dan pegawai Diskopdagin dari Kabupaten Indramayu dan 20 peserta dari pemilik atau pengusaha yang ada di kabupaten Indramayu dari pengusaha tekstil, meubel, pengrajin batik, sparepart motor dan mobil, dan perusahaan kontraktor yang menjual alat-alat proyek industri.
SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) adalah tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi meliputi unsur institusi, sumber daya manusia, basis data, perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan serta penyebarluasan data dan/atau informasi Industri.
TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah nilai kandungan bahan dalam negeri pada suatu produk baik barang, jasa, maupun gabungan keduanya.
Gatot Narasumber dari Diskopdagin menjelaskan pentingnya suatu perusahaan punya izin-izin yang perlu dilengkapi bagi industri kecil maupun Indramayu besar agar bisa mengikuti prosedural dan aturan dari kemenkopdagin.
“Sebagai pengusaha industri kecil ataupun besar wajib mengikuti aturan yang ada agar usaha berkelanjutan dan legal dengan mengikuti sosialisasi SIINas dan TKDN semoga para pelaku usaha dapat berjalan lancar usahanya tanpa bermasalah dikemudian hari,” kata Gatot
Kemudian, dari penjelasan salah satu peserta pelaku usaha H. Nurjaman pelaku usaha industri kecil batik Paoman Indramayu menjelaskan kepada awak media, “Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Indramayu untuk dapat membantu kami selaku usaha UMKM untuk bisa kerjasama dengan instansi-instansi atau sekolah-sekolah agar roda ekonomi dapat dirasakan oleh kita pelaku usaha industri kecil dan masyarakat pada umumnya” Terangnya.
penjelasan terakhir kepada awak media dari panitia acara atau dari staff Diskopdagin menjelaskan, ” ini acara sosialisasi UMKM khususnya dari pengusaha industri kecil dan besar biar paham dan mengerti tentang kelengkapan izin dan legalitasnya serta bisa tersambung komunikasi dengan kementerian Koperasi melalui akun resmi kementerian, acara diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut dan ini hari ke 2 besok hari Jumat terakhir penutupan. Harapan ke depannya agar pelaku usaha industri kecil maupun besar bisa melengkapi izin dan legalitas yang lengkap dan bisa saling berinteraksi dengan Akun kementerian Koperasi dan industri,” ucap Narto.
(Abid)