Pesawaran MBS, 26 Februari 2025 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran saat ini tengah menjadi sorotan beberapa Awak media setelah dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas untuk kegiatan study tour sejumlah Kepala Desa (Kades) ke Yogyakarta,
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa anggaran senilai Rp,197,600,000 yang tertera dalam Rancangan umum pengadaan ( RUP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran untuk perjalanan Dinas tapi di Alokasikan untuk memfasilitasi keberangkatan 54 kades dan rombongan menuju jogjakarta untuk study tour yg tidak terkait dengan tugas resmi dan seharusnya nya digunakan untuk kepentingan dinas dan pengembangan wilayah,
Kegiatan tersebut lebih mirip tuor wisata daripada kegiatan yang bernilai Edukatif,atau pengembangan wilayah yang seharusnya menjadi fokus Anggaran tersebut,
Mengacu pada Anggaran perjalanan dinas tersebut yg di digunakan untuk biaya study tour para kades Mengundang tanda tanya sehingga para jurnalis yang tergabung di PPWI berusaha konfirmasi langsung dengan kepala dinas PMD yaitu pak Nur Asyikin namun pak kadis tidak berada di tempat karna lagi ada kepentingan lain,dan hanya di wakili oleh sekertaris yaitu ibu Sri Rahayu,
Setelah Tim jurnalis dari PPWI konfirmasi dengan Sekdis nya beliau pun mengamini ” ya benar memang Anggaran tersebut untuk pelaksanaan study tour kades Atas Perintah dari Atasan terang ibu Sekdis PMD di ruang kerjanya
Walau ibu Sekdis membenarkan tapi dia juga mengatakan kalau pihak nya lagi dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tanpa menjelaskan apa yg di periksa,
Kepala Dinas PMD Pesawaran, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Tim PPWI