BANYUASIN, mitramabes. com. Sejumlah massa menggelar Aksi Unjuk Rasa, Massa tergabung oleh Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GPMBM) dan Komunitas Lintas Suku di Kantor Bupati Pemkab Banyuasin.
Aksi Unjuk Rasa oleh Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GPMBM) dan Komunitas lintas suku di Kantor Pemkab Banyuasin, dipimpin oleh Bambang (Ketua GPMBM), Darsan (Korlap) dan Muhammad Arfan (Korak), diikuti 50 orang massa.
Dengan tuntutan Meminta PJ Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP.,M.Si untuk segera melakukan investigasi dan supervisi serta mengambil langkah cepat untuk kepala dinas PUPR agar dipertimbangkan keberadaannya.
“Kami Meminta kepada aparatur penegak hukum dalam wilayah Kabupaten Banyuasin untuk mengambil langkah tegas dalam rangka lidiktut terhadap kegiatan di PUPR ini.” Kata, M. Arfan Koordinator Aksi, Rabu. 4/24.
Adapun Peralatan Yang Digunakan Sbb : Bendera Merah Putih Toa Pengeras SuaraSepanduk Poster Karton Cat Hitam, Modil Komando, R4 dan R2, Adapun Tulisan Sepanduk Kegiatan Aksi Damai Aksi meminta PDAM untuk melakukan revitalisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Memintak kepada pj bupati untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kadis pupr terhadap kinerja kadis pupr terhadap pembangunan trotoar drainase lampu jalan dan tuguh dikota pangkalan balai.”Ujarnya.
Ditambahkannya, Banyuasin the best 20305 paket lampu GP MBM selalu ada Putihkan tungakan pelangan Pacat Kadis PU , Pecat kadis PUPR Air mengalir Kami butuh air bersih Hapus tungakan pelangan PDAM harus the best Dapatkan direktur milik rakyat , PUPR harus dievaluasi
Masih ditambahkan Muhammad Arfan (Korak) pada intinya Permaslahan Air Bersih setiap 5 tahun melakukan seleksi direktur DPAM tetapi tidak ada perubahan air bersih susah.
“Meminta kepada PJ Bupati Banyuasin untuk memilih direktur yang benar-benar mengerti tentang PDAM. Kepada Dinas PUPR stop pembagunan trotoar karena dinilai tidak ada manfaatnya. Kami tidak membuka ruang negosiasi dalam bentuk apapun pada saat ini.”Tegasnya.
Darsan (Korlap) mengatakan Pada intinya aksi mereka fokus pada aspirasi terkait PUPR dan seleksi Direktur PDAM Banyuasin. Meminta kepada pansel untuk mencari kandidat yang benar-benar untuk membangun PDAM lebih unggul di Sumsel. Jika proses rekrutmen pada hari ini tidak memenuhi kriteria kami sarankan dilakukan rekrut ulang
” Kepada pihak yang berkompeten untuk melakukan supervisi dan investasi terhadap kinerja PUPR terutama kinerja Kadis PUPR Afri yansa. Kami akan melaporkan 5 Paket data lengkap terkait dugaan KKN mudai dari proses tender dan pengerjaan.”Katanya.
Masih dikatakannya, Siapapun yang menjadi direktur PDAM kami meminta untuk membuat MOU kepada masyarakat penghapusan tunggakan PDAM sesuai dengan regulasi yang ada air hidup 1 Bulan sekali bayarnya tiap bulan.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pj Bupati Banyuasin atau pihak terkait atas tuntutan massa ini. (Tim)
