Dikeroyok 6 Orang Darmawi Luka Parah Hingga Koma di RS Muhammad Hoesin Palembang

Sabtu, 21 September 2024 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuasin -Mitra mabes Terjadi pengeroyokan kepada Darmawi bin Sakban yang mengakibatkan luka parah dan dirawat Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (20/09/2024). Korban pengeroyokan masuk ruang ICU dengan kondisi mengkhawatirkan hingga di operasi berat di kepala.

Kejadian pengeroyokan yang menyebabkan korban luka berat ini dilaporkan ke kantor Polda Sumsel, Selasa (17/9/2024). Pihak keluarga Saiman Sagiman sebagai pelapor meminta kepolisian untuk bisa menangkap dan menahan para pelaku.

“Kami mendesak kepolisian Polda Sumsel untuk bisa menangkap para pelaku. Kejadian pengeroyokan ini menyebabkan korban parah dan dalam kondisi koma di Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang,” kata Saiman sapaan akrabnya saat dimintai keterangan, Jumat (20/9/2024) di Palembang.

Sementara itu, salah satu saksi, Darwis mengatakan, tragedi pengeroyokan terjadi di Desa Taja Indah Kecamatan Betung, di Jl. Tebing Rimba Ibul menuju Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Dimana korban Darmawi bin Sakban (61) saat itu bersama 6 orang temannya, dari Polres Banyuasin dipanggil sebagai saksi sengketa tanah sutet di area Desa Paldas.

Saat itu Darmawi duduk di depan, Aidil Fitri sebagai sopir, Munir beserta istrinya duduk di bangku bagian tengah. Sementara Darwis dan Jenal pak Dewi duduk di bangku bagian belakang.

“Kami lagi berjalan menuju pulang ke Desa Paldas mengendarai mobil Avanza warna putih. Tapi tiba-tiba ada mobil yang tanpa plat nomor nyerempet dan berhenti, keluar saudara inisial R langsung menyandra Aidil Fitri SPD selaku sopir dan mengeluarkan golok,” jelasnya.

Kemudian, Darmawi keluar menanyakan perihal apa yang dilakukan pelaku. Namun begitu keluar langsung di bacok oleh saudara inisial D dari belakang langsung sentak tergeletak.

Selanjutnya, terus turun lagi 4 orang yaitu (Kr) sebagai anak kandung inisial (R) dan (Dr) sebagai sepupu (R) dan beberapa teman lainnya.

“Dan mereka berenam langsung juga membacok. Darmawi berusaha melarikan diri ke semak-semak bersama Aidil Fitri SPD,” ucapnya.

Sementara 4 penumpang yang di mobil di tumpangi korban yaitu Munir beserta istri, Darwis Pak Regar dan Jenal Pak Dewi tidak bisa turun dari mobil. Mereka ketakutan dan cemas terhadap para kelompok pelaku, yang jumlahnya 6 orang.

“Kejadian pengeroyokan ini terjadi pada tanggal 17 September 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian ini sangat mengerikan dan menegangkan yang tidak disangka-sangka,” terangnya.

Kata dia, Darmawi korban mengalami 11 luka bacokan di kepala dan leher, serta tusukan di bagian lengan dan belakang. Saat ini kondisi korban kritis di rawat di rumah sakit Dokter Muhammad Hoesin Palembang.

“Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri ke Ara Betung. Diduga motif kejadian, karena ada sengketa tanah lahan sutet Desa Paldas,” katanya.

Menurut saksi kejadian pengeroyokan ini sepertinya telah direncanakan sebelumnya, karena pelaku telah membawa sajam parang dan golok.

Salah satu dari anak korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Sumatera Selatan (Polda Sumsel). Pelapor meminta agar pihak aparat penegak hukum dapat menangkap pelaku dan menghukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Dan saksi juga mengatakan, kasus ini tidak ada kaitan dengan Pilkades. Maka dari ini kami berharap kepada pihak yang berwajib untuk menangkap pelaku tersebut dan menangani kasus ini dengan seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku dinegara ini.

(red dan Editor Mulasa Musa sinabariba )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud
Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir
UPACARA SERTIJAB DAN PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLRES KAUR BERLANGSUNG KHIDMAT
KONDISI RAHMAN ANAK, MURIT KLS.2 SDN.291 SIMPANGGAMBIR MEMPRIHATINKAN
Bapenda Batu Bara Bersama PT PLN Menggelar Rapat Kordinasi Optimalkan Pajak Barang
Polres Sergai dan Ormas Bagikan Bendera Merah Putih, Semarakkan HUT RI ke-80
Balita 2 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Comberan, Ini Penjelasan Kapolsek Trimurjo
Satgas Damai Cartenz Respon Cepat Kasus Pembunuhan di Kali Merah, Yahukimo

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:40 WIB

Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:35 WIB

UPACARA SERTIJAB DAN PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLRES KAUR BERLANGSUNG KHIDMAT

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:13 WIB

KONDISI RAHMAN ANAK, MURIT KLS.2 SDN.291 SIMPANGGAMBIR MEMPRIHATINKAN

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Bapenda Batu Bara Bersama PT PLN Menggelar Rapat Kordinasi Optimalkan Pajak Barang

Berita Terbaru