Diduga Proyek Betonisasi Jalan Tak Maksimal, Belum Dilalui Sudah Retak dan Patah Dikarenakan Masih Lemahnya Sistem Pengawasan Dinas

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang Banten/MBS Pengecoran jalan (betonisasi) di jalan kebon cau Kelurahan. Proyek infrastruktur pengecoran jalan (betonisasi) di jalan kebon cau kecamatan pamarayan kabuten serang Banten, mengalami patah dan retak-retak di beberapa titik yang diduga pekerjaan dikerjakan tidak secara maksimal.

Padahal, proyek tersebut baru saja dikerjakan dengan hitungan hari sudah mengalami patah dan retak. Sehingga menuai pertanyaan masyarakat.

Hasil pemantauan awak Media, terlihat hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu, membuat sebagian masyarakat menganggap bahwa kontraktor gagal menjalankan program Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Kabupaten serang.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kegiatan ini baru kemarin selesai dikerjakan, dan hasil pekerjaannya sudah ada yang retak-retak dan patah di beberapa titik.

“Iya bang, dicor kemarin dan tadi pagi baru selesai. Jalan juga masih ditutup gak boleh dilewati motor atau mobil sampai tanggal 18 Juni kedepan, kan udah ada surat pemberitahuan juga di depan balai desa yang di pasang pihak ,” ujarnya.

“Proyek dengan item beton sudah terjadi keretakan, baru hitungan hari. Pekerjaan tersebut diduga gagal konstruksi, dikarenakan kondisi jalan padahal belum dilalui kendaraan roda (motor- red) dua ataupun roda empat (mobil- red),” ungkap Jasmani (ketua ormas GRIB JAYA PAC pamarayan) kepada Media, Selasa (25/06/2024).

Lebih lanjut, jelas jasmani, hasil yang diduga dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas, ditambah lagi tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu dari beton yang dipasangkan, sehingga menyebabkan kualitas pengerjaan proyek di duga tidak memenuhi standar kualitas.

“Kami akan mendesak, agar pihak Dinas memeriksa , ujar, jasmani

(Pardisahri) **

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua LSM GMBI KSM Anjatan Ungkap Dugaan Pengurangan Volume dan Praktik Curang? Proyek Rabat Beton di Desa Kedungwungu
Rutan Humbahas Menggelar Razia Insidental, Terhadap Napi dan Pengunjung. Mencegah Terjadinya,Peredaran Barang Terlarang.
Dampak Kemarau Panjang,Air Bersih Kembali Didistribusikan Kepada Masyarakat, Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Humbahas
Truk Batu Hitam Gorontalo Dikejar! Agus Flores: Jangan Coba Masuk Kampungku, Kasian Kalian!”
Aksi Sosial Polwan Polres Samosir, Berbagi Kepada THL Polres Samosir
Bupati Terpukau dan Dukung Talenta-Talenta Berbakat Deli Serdang ke Tingkat Nasional
Kapolres Lakukan Pertemuan Silaturahmi Bersama Dengan Ketua Paguyuban” Ini Yang Di Bahas” 
Koperasi Simpan pinjam Makmur Mandiri yang berkantor di KM 73 jalan lintas Pekanbaru – Duri, Tempat Penipuan Para Warga

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 20:39 WIB

Rutan Humbahas Menggelar Razia Insidental, Terhadap Napi dan Pengunjung. Mencegah Terjadinya,Peredaran Barang Terlarang.

Jumat, 5 September 2025 - 19:06 WIB

Dampak Kemarau Panjang,Air Bersih Kembali Didistribusikan Kepada Masyarakat, Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Humbahas

Jumat, 5 September 2025 - 18:33 WIB

Truk Batu Hitam Gorontalo Dikejar! Agus Flores: Jangan Coba Masuk Kampungku, Kasian Kalian!”

Jumat, 5 September 2025 - 18:24 WIB

Aksi Sosial Polwan Polres Samosir, Berbagi Kepada THL Polres Samosir

Jumat, 5 September 2025 - 17:10 WIB

Bupati Terpukau dan Dukung Talenta-Talenta Berbakat Deli Serdang ke Tingkat Nasional

Berita Terbaru

Berita

Jum’at Barokah, Bawa Banyak Manfaat Bagi Umat Muslim

Jumat, 5 Sep 2025 - 23:21 WIB