Diduga Pelaku Pembacokan Sadis Belum Tertangkap Masih Berkeliaran Bebas

Selasa, 30 Juli 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.Com.serang Banten // Pelaku Penganiayaan Sadis di wilayah Hukum polres Serang Hususnya di Wlkm Polsek Cikande Masih Bebas Berkeliaran, Polisi Diminta Bertindak Cepat

Korban dalam keadaan luka serius usai dianiaya secara sadis Rd, di dilarikan ke RSUD Drazjat serang

Hingga saat ini, Satreskrim Polsek cikande belum berhasil menangkap pelaku penganiayaan brutal terhadap   inisial  Rd, warga kampung balier RT 05/02/Desa Nambo udik kecamatan Cikande Kabupaten serang   meskipun korban telah melaporkan kejadian tersebut sejak sabtu Jul 13/07/, 2024.

Rd, yang bekerja sebagai karyawan harian lepas  menjadi korban penyiksaan sadis yang dilakukan oleh, An,   dan kelompoknya 5 orang di Jalan di kampung Ampel Desa Nambo udik Kecamatan cikande,.

Korban di bacok di jalan dengan menggunakan senjata tajam sejenis golok  oleh di duga pelaku  utama yang di bonceng. Oleh terlapor,  sebanyak 4 kali sehingga luka bacok mengalami luka yang cukup serius pada lengan  pergelangan di sebelah kiri selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek cikande,

 

Menurut informasi yang dihimpun, insiden mengerikan ini terjadi ketika  Rd,  menegur pelaku yang menggeber geber sepeda motor merek Yamaha RX-King namun pelaku tidak terima  langsung pelaku mengambil sebilah sejenis golok lalu di bacokan  ke korban yang sedang berboncengan dengan temannya.

Tanpa alasan yang jelas, kelompok pelaku langsung membacok korban. Meskipun sempat mencoba melarikan diri, Rd, dikejar, dan dianiaya oleh diduga pelaku, dan disiksa hingga tak berdaya.

Teman korban berhasil melarikan diri, sementara Rd,  ditinggalkan dalam kondisi   lemas di lokasi kejadian.

Beruntung, warga setempat memberikan pertolongan dan membawa korban untuk mendapatkan perawatan.

Hingga kini, pihak kepolisian belum juga menangkap para pelaku, meskipun korban mengalami luka serius dan trauma mendalam. Hal ini membuat korban dan keluarganya sangat kecewa dan khawatir.

“Kejadian penganiayaan ini terjadi pada 13/7/Jul 2024. Sampai hari ini, pelaku belum juga diamankan. Saya berharap agar kepolisian wilayah hukum polres polres serang Polda Banten hususnya Polsek cikande segera menangkap pelaku yang masih berkeliaran. Saya mengenal salah satu dari mereka,” ungkap  dengan penuh harap.

Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polsek cikande  IPDA  rohkidi mengatakan kepada awak media Mitra Mabes com, kami sudah buatkan surat penangkapan  mengenai kasus ini.

 

Jasmani  Ketua PAC, GRIB JAYA  menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi pimpinan Polri di tingkat Polres dan Polda Banten Polsek cikande

“Kasus penganiayaan berat ini harus mendapat atensi khusus agar menjadi pelajaran bagi para pelaku kejahatan,” ujarnya.

juga mengingatkan bahwa penangkapan pelaku tidak boleh ditunda terlalu lama, karena dikhawatirkan para pelaku akan melarikan diri. Selain itu, pihak kepolisian harus mengungkap motif di balik insiden ini.

“Jika kasus seperti ini tidak segera diungkap, bisa menimbulkan preseden buruk bagi Polri. Korban, keluarga korban, dan anak-anak korban pasti berharap agar kasus ini dapat diungkap dan pelakunya segera ditangkap,”  tambah ujarnya.

 

(Pardisahri,mbs) ****

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto
Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton
Momentum Hari Kemerdekaan RI Ke -80 Dandim 1415 /Selayar Gelar Silaturahim Dengan Jurnalis
Polres Kampar Tegaskan Penyelidikan Kasus Suryono Dilakukan Intensif
Polres Tebo Tangkap Pemuda Penyebar Konten Asusila di Muara Tabir
Bentuk Bakti 30 Akabri 95, Ratusan Bansos Diberikan Kepada Masyarakat
Yayasan Rehabilitasi Narkoba Cahaya Azzura Bersinar Terima Audiensi Universitas Islam Negeri Bandar Lampung
Iskandar Halim Munthe Desak Propam Periksa Polsek Tapung Hulu

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:05 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:03 WIB

Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:01 WIB

Momentum Hari Kemerdekaan RI Ke -80 Dandim 1415 /Selayar Gelar Silaturahim Dengan Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Polres Kampar Tegaskan Penyelidikan Kasus Suryono Dilakukan Intensif

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:57 WIB

Polres Tebo Tangkap Pemuda Penyebar Konten Asusila di Muara Tabir

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Minggu, 24 Agu 2025 - 06:14 WIB