*Binjai MBS* Sat Reskrim Polres Binjai saat ini sedang melakukan proses hukum terhadap kasus segerombolan ormas yang melakukan penyerangan dan pengerusakan terhadap kenderaan pribadi di Desa Lau Mulgab Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (14/07/25) sekira pukul 06.59 WIB, pagi. Sebelumnya, diduga sekumpulan orang tak di kenal (OTK) menghadang dan menyerang satu mobil berisikan lima (5) orang anak muda saat pulang dari bekerja menemani teman untuk mengantar ayam. Rombongan orang tak di kenal juga di duga melakukan penganiayaan dan penculikan terhadap korban Junior Ginting.
Adi Ginting selaku orang tua dari Junior Ginting yang sempat hilang bersama lima kawannya kepada Awak Media menerangkan awal mula terjadinya keributan yang terjadi pada Senin pagi (14/07/2025) dengan TKP Pasar Asam Desa Lau Mulgab Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Menurut Adi Ginting kepada Wartawan di Selesai, anaknya Junior Ginting diduga menjadi korban penganiyayaan dan pihaknya sudah membuat LP ke Polres Binjai. Apalagi setelah melihat kondisi anaknya yang masih di bawah umur, mendapat perlakuan yang tidak layak, membuat dirinya sedih, dan ketika anaknya ditanyai orang tuanya mengaku kenal dengan orang yang menganiyaya nya.
Lebih lanjut, Adi Ginting juga menjelaskan kronologi kejadian, dimana sebelumnya anaknya Junior Ginting bersama lima kawannya hilang, dan akhirnya beliau meminta bantuan kepada Ketua Bembeng. Mendapat laporan dari anggotanya tersebut, Ketua Bembeng bersama anggotanya ikut turun ke lapangan melakukan pencarian termasuk ada juga ikut anggota Polisi. Dalam kapasitas turunnya Ketua Bembeng ikut melakukan pencarian kelima anak tersebut, adalah sebagai bentuk ikut bertanggung-jawab atas hilangnya anak anggotanya. Dalam kesempatan tersebut Adi Ginting, selaku orang tua Junior Ginting, yang diduga menjadi korban peyerangan dari OTK dan meminta kepada pihak Polres Binjai bertindak netral dan segera menangkap pelaku penganiyayaan anaknya dan 4 anak lainnya yang diduga ikut menjadi korban. “Dimana 2 diantara anak ini dirawat di RSU Djulham Binjai, 1 orang di RSU Delia Selesai dan 2 orang rawat jalan,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Binjai sudah melakukan cek TKP dan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di seputaran tempat kejadian, dan juga mengumpulkan barang bukti terkait kejadian tersebut. Sesuai dengan keterangan Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Junaidi, atas kejadian tersebut Polres Binjai sudah menerima laporan, kemudian guna antisipasi terjadinya bentrok susulan personil sudah di siagakan di TKP. Diketahui, Situasi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, berangsur kondusif pasca-bentrok yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas), FKPPI dan Grib Jaya, pada Senin (14/7/2025).
Kapolsek Selesai, AKP Andri, memastikan bahwa warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa. “Mulai kemarin situasi sudah kondusif dan masyarakat sudah kembali beraktivitas normal,” ujar AKP Andri saat dihubungi pada Selasa (15/07/2025). Meski suasana telah membaik, personel kepolisian masih disiagakan di lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik susulan, mengingat sebagian warga masih mengalami trauma akibat insiden tersebut. Satu unit mobil yang menjadi sasaran dalam insiden penyerangan tersebut telah diamankan di Mapolres Binjai. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penanganan perkara maupun penetapan tersangka. Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Heskia Siagian, memilih tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait status hukum pelaku. (Team)