Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” Bantuan lembu dari dinas pertanian dan peternakan melalui Kabid peternakan untuk kelompok Rahmad Sejati desa Alue Peusaja sebanyak 11 ekor, namun yang di bagikan ternaknya hanya 6 ekor ” Kamis 19 Desember 2024.
Menurut Kabid Peternakan Yuli saat dikonfirmasi oleh mitra Mabes 14, 30 wib saat ditanya berapa ekor lembu yang di serahkan ke kelompok Rahmat Sejati , menurut Kabid bahwa lembu yang kita serahkan sebanyak 11 ekor, ketika ditanya berapa usia lembu yang diserahkan ke kelompok tersebut, Kabid menjawab usia lembu yang kita serahkan 1,5 ( satu tahun setengah) ” Jawabnya
Dia menambahkan dengan laporan ini saya akan turun ke lapangan, Karena 11 ekor yang diserahkan kok hanya 6 ekor kepada masyarakat dan aparatur desa yang lain dikemanakan, karena lembu yang diserahkan dengan usia 1,5 tahun, pagu anggaran sebesar Rp 150 Juta.Ungkapnya
Namun sayang saat dihubungi beberapa kali kepala desa Alue Peusaja oleh mitra mabes tidak diangkat , SMS pun tidak di balas hingga berita ini diturunkan.
Tepat pada pukul 20, 00 wib mitra mabes menghubungi sekretaris desa Alue Peusaja Burhan membenarkan bahwa yang menerima bantuan semua aparatur desa termasuk dirinya, dia juga mengatakan saya hanya di minta KTP, dan saya tidak tau kalau lembu yang di berikan itu 11 ekor karena yang di bagikan hanya kepada 6 Orang aparatur desa Alue Peusaja” Akunya
Menurut salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan bahwa Perangkat desa pun bisa ikut menerima bantuan baik kambing maupun lembu dalam program ketahanan pangan, program ini bertujuan untuk membantu mengentaskan kemiskinan Ekstrim” Jelasnya
Bantuan ternak lembu yang di berikan kepada perangkat desa dan masyarakat diharapkan dapat di Budi dayakan dengan baik dan bisa berkembang biak, dengan demikian, lembu tersebut dapat menopang kehidupan ekonomi masyarakat, kita tidak mempersoalkan yang penting dibagikan kepada kelompok bukan untuk di alihkan ke orang yang diluar kelompok, karena dari 11 ekor hanya 6 ekor yang di bagikan kepada kelompok ” Kata warga yang tak mau disebutkan namanya,” (Tim Mitra Mabes )