Diduga Ingin Dirikan Panglong Arang, Oknum Mantan Anggota DPRD Kepulauan Meranti Serobot Hutan Mangrove

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulauan Meranti, Riau Mitramabes.com – Oknum mantan Anggota DPRD Kepulauan Meranti, berinisial T, yang kini menjadi dosen aktif disalah satu universitas yang ada di Kepulauan Riau, di duga telah menyerobot kawasan hutan mangrove milik negara yang luasnya lebih kurang 10.000 m2 (1 Ha) yang berlokasi di bibir pantai sungai Hulu, Desa Maini, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk dirikan panglong arang.

Dari pantauan media Mitramabes.com di lapangan, terlihat areal kawasan hutan mangrove yang sebagai penyangga kehidupan dan abrasi telah di rambah hingga gundul, Selasa (07/01/24).

Tentunya, perbuatan penyerobotan ini melanggar Pasal 1 ayat (1) huruf a UU No. 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa izin yang berhak atau kuasanya adalah tanah yang langsung dikuasai oleh negara.

Penyerobotan lahan negara yang dilakukan Oknum mantan anggota DPRD kepulauan meranti berinisial T ini tentunya, berdampak serius. bisa menyebabkan kerusakan ekosistem flora dan fauna serta membuat spesies langka punah.
Perbuatan penyerobotan lahan dapat digugat menurut hukum perdata ataupun dituntut menurut hukum pidana. dalam Undang-Undang KUHP Pasal 385 ayat (1) dan ayat (6), yang berbunyi, tindakan penyerobotan lahan diancam pidana penjara maksimal 4 (Empat) tahun.
Salah seorang masyarakat yang tidak mau disebut namanya mengaku dirinya pernah ikut menebas, membersihkan, serta menjaga kawasan hutan tersebut pada 2024 lalu. Hal itu, dilakukannya karena oknum mantan Anggota DPRD berinisial T mengatakan sudah mendapatkan izin dari pihak Desa.

“Saya hanya diajak untuk ikut bekerja, membersihkan dan menjaga kawasan hutan itu, lalu diberi upah”, ujarnya.

Masih menurut keterangan masyarakat bahwa, beberapa bulan lalu, dirinya bersama oknum mantan Anggota DPRD Kepulauan Meranti berinisial T sudah mendatangi/menemui pihak desa terkait pengurusan rekomendasi untuk kegiatan tersebut.

“Pihak Desa sudah mengetahui tentang adanya kegiatan yang akan dilakukan oleh oknum mantan Anggota DPRD Kepulauan Meranti berinisial T tersebut. Makanya, ada alat berat (Excavator) saat itu di areal kawasan hutan tersebut”, tambahnya.

Sampai dengan berita ini terbit, Oknum mantan anggota DPRD kepulauan meranti berinisial T belum bisa di hubungi.**

 

 

 

Indre

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Langkat Gencarkan Patroli Malam di Jalur Strategis
Ketua DPD IWO Aceh Barat Syamsul Rizal, Mengutuk keras terhadap “Oknum wartawan yang menyalah gunakan wewenang pelanggaran kode etik.”
Ketua DPD IWO Aceh Barat Samsul “Oknum Wartawan Yang Menyalagunakan Wewenang Harus Diproses secara Hukum.”
Bupati Humbahas Dan Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Hidup Sehat Lewat Senam Massal.
Guru Les Pelaku Pencabulan Anak dibawah Umur diamankan Opsnal Reskrim Polres Pelalawan
Bupati Humbang Hasundutan Ikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pendataan Lahan Bersama Menteri Dalam Negeri.
Pelantikan ketua, wakil ketua dan pengurus OSIM MAN 2 LANGKAT
Pelantikan ketua, wakil ketua dan pengurus osim periode 2025/2026

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 07:43 WIB

Polres Langkat Gencarkan Patroli Malam di Jalur Strategis

Sabtu, 1 November 2025 - 19:47 WIB

Ketua DPD IWO Aceh Barat Samsul “Oknum Wartawan Yang Menyalagunakan Wewenang Harus Diproses secara Hukum.”

Sabtu, 1 November 2025 - 16:44 WIB

Bupati Humbahas Dan Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Hidup Sehat Lewat Senam Massal.

Sabtu, 1 November 2025 - 13:18 WIB

Guru Les Pelaku Pencabulan Anak dibawah Umur diamankan Opsnal Reskrim Polres Pelalawan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:13 WIB

Bupati Humbang Hasundutan Ikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pendataan Lahan Bersama Menteri Dalam Negeri.

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Polres Langkat Gencarkan Patroli Malam di Jalur Strategis

Minggu, 2 Nov 2025 - 07:43 WIB