Diduga Agen Gas LPG Pakpak Bharat Merugikan Masyarat Karna Tidak Sesuai Berat Dengan Yang Tertulis di Tabungnya

Rabu, 11 Oktober 2023 - 23:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak Bharat,// Mitramabes.com Rabu 11/10/2023. Tabung Gas Liquified Petroleum Gas ( LPG ) di duga berkurang dari Standard yang di tuliskan di Badan tabung tersebut. Karena tulisan di Badan Tabung di maksud, Berat Tabung kosong 5kg, dan isi Gasnya dalam tabung 3kg, jadi seharusnya berat total Tabung di tambah isi Gas di dalamnya mejadi Delapan ( 8kg ).

Selanjutnya, pada hari Selasa, 03/10/2023, sekira jam 12:26 wib, di Dusun kuta rih Desa majanggut Satu ( 1 ), Kecamatan Kerajan, Pakpak Bharat, ada sebuah Mobil Agen mengantarkan Tabung Liquified Petroleum Gas ( LPG ) Bersubsidi ukuran tiga (3)kg ke Pelanggannya untuk diecer ke Masyarakat. Karena selama ini Masyarakat merasa curiga dan di rugikan terkait isi, Gas dimaksud
secara kebetulan warga berada di tempat Pangkalan Gas yang di turunkan dari Mobil ke tempat Pengecer dimaksud, langsung menimbang Tabung yang baru datang dari Agen. Hal hasil, memang benar!! Setelah di lakukan warga menimbang beberapa Tabung Gas dimaksud, memang bervariasi Timbangannya, ada 7,5 kg, 7,6 kg, dan 7,8 kg.

Dan bukan kurangnya isi gas itu saja menjadi keluhan Warga Pakpak Bharat, tapi juga karet ( paking ) mulut penyambung ke regulator Dapur Gas, juga menjadi keluhan para warga.
Pasalnya, seringkali warga setelah membeli tabung Gas LPG yang baru di isi, karet Vaking dimaksud sering mengalami kebocoran, sehingga warga takut, karena dapat menimbulkan kebakaran.

Dan segel penutupnya pun bisa di copot pake jari kuku, juga ada dugaan, bahwa segel penutupnya bukan di buat dari Stasiun Pangkalan Pengisian Gas dimaksud, jadi ada dugaan, bahwa ada kecurangan yang dilakukan oleh Orang – orang yang tidak bertanggung jawab dalam Pengisian tabung Gas bersubsidi tersebut.

Terkait dengan berkurangnya isi Tabung Gas dimaksud, awak media menghubungi Kepala Dinas Perindagkop Pakpak Bharat, selaku Pengawas Peredaran Gas bersubsidi di Pakpak Bharat, Hidayat Berutu lewat telpon Selulernya mengatakan . ” terimakasih atas infonya, dan kami akan tindak lanjuti “. ucapnya, sambil menutup Teleponnya.

Seterusnya, awak media juga menghubungi Pihak Pengusaha PT. RAIH PRESTASI MANDIRI, sebagai salah satu Agen Gas LPG Bersubsidi di Pakpak Bharat, dan sekali gus pengantar Tabung yang di timbang langsung Masyarakat ketika di turunkan dari Mobil Agen dimaksud, Lewat Chattingan WhatsApp dengan nmr kontak 0812 9653 xxxx, Beliau mengatakan .”mohon maaf Pak, soal timbangan yang kurang, kita juga sudah di bahas di kantor Perindagkop, dan memang kenyataan begitu Pak, kita dari Agen tidak bisa mengurangi isi ( berat ) tabung gas LPG.

Nah, Bapak kan sudah timbang tadi pas baru turun dari Mobil-mobil, itu Pak muatan dari SP (P) BE ( PENGISIAN ) langsung di antar ke pangkalan tidak berhenti di gudang, langsung di antar ke pangkalan, jadi kami agen tidak bisa mengurangi daripada Gas LPG tersebut. Jadi, silakan datang ke gudang kami, pas datang Tabung Gas kita biar kita Timbang, supaya jangan seolah – olah agen yang salah, ucap Pengusaha PT. RAIH PRESTASI MANDIRI.

Menurut informasi yang di himpun awak media dari Masyarakat Pakpak Bharat, bahwa Masyarakat sebagai Konsumen Gas LPG tiga (3) kg dimaksud, sudah lama mengeluhkan terkait isi Tabung Gas tersebut,
Karena seharusnya Tabung dimaksud Berat kosong 5kg, isi Gasnya 3kg, menjadi Delapan (8) kg. Tapi untuk menguji Keabsahannya, masyarakat menimbang Tabung LPG dimaksud, ternyata benar adanya, bahwa ada pengurangan isi Gas tersebut, dan kuat dugaan, permainan curang dimaksud sudah lama berlangsung di Pakpak Bharat.

Untuk itu, Publik mengharapkan kepada Pihak Pertamina, agar melakukan pengecekan ke Stasiun Pengisian LPG, dan melakukan pengawasan ke Pengusaha /Agen dan Pangkalan, karena melakukan pengurangan isi Gas tersebut merupakan perbuatan Penipuan dan melawan hukum.

Dan juga di harapkan Kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, melalui Dinas Perindagkop,
Agar melakukan pengawasan terhadap Peredaran Gas LPG ukuran tiga 3kg di Pasaran.
(L padang)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kunjungan Danrem 043/Gatam ke Kodim 0421/LS: Tingkatkan Soliditas Prajurit
Polres Pagaralam Sampaikan Perkembangan Kasus Pencurian di Dempo Tengah
Lanjutkan Inovasi, Koperasi Merah Putih Keban Jati Sediakan Pupuk Non-Subsidi
Pemkab Batu Bara Bersama DPRD Resmi Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA PPAS TA 2025
Jaring Bibit Atlet, Wakil Bupati Batu Bara Buka POPDA 2025
Bupati Batu Bara Hadiri RPJMN dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu
Wabup Syafrizal Ajak Emak-Emak Pengajian Perangi Narkoba
Bunda PAUD Batu Bara Harap Orang Tua Bentengi Anak dari Tren Budaya yang Tidak Mendidik

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 13:05 WIB

Kunjungan Danrem 043/Gatam ke Kodim 0421/LS: Tingkatkan Soliditas Prajurit

Kamis, 18 September 2025 - 12:06 WIB

Polres Pagaralam Sampaikan Perkembangan Kasus Pencurian di Dempo Tengah

Kamis, 18 September 2025 - 11:53 WIB

Lanjutkan Inovasi, Koperasi Merah Putih Keban Jati Sediakan Pupuk Non-Subsidi

Kamis, 18 September 2025 - 11:13 WIB

Pemkab Batu Bara Bersama DPRD Resmi Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA PPAS TA 2025

Kamis, 18 September 2025 - 11:11 WIB

Jaring Bibit Atlet, Wakil Bupati Batu Bara Buka POPDA 2025

Berita Terbaru