Diduga Ada Jatah Ke Dinas Terkait Bantuan Jambanisasi 10 Untuk Keluarga Tidak Mampu di Sunat Berjemaah

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang Banten, Mitramabes.com

Bantuan Jambanisasi Diduga Disunat Bikin Warga Desa kemuning Resah Proyek bantuan jambanisasi bagi 10 keluarga tidak mampu di Desa Kemuning, Kecamatan tunjung, teja kabupaten serang Banten diduga terjadi potongan hingga mencapai jutaan rupiah, sab (11/12). Pasalnya, dari bantuan Rp 2,500, dua juta lima ratus rupiah , bagi setiap keluarga penerima jambanisasi hanya diberikan bentuk barang matrial diperkirakan hanya senilai Rp 1juta rupiah. kurang lebih Munculnya indikasi potongan yang begitu besar membuat para penerima bantuan resah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tahun anggaran 2024 Desa kemuning mesjid RT 03, RW 04, mendapatkan bantuan jambanisasi bagi 10 keluarga yang belum memiliki fasilitas (jamban). Bantuan tersebut untuk keluarga penerima mendapatkan bantuan Rp 2 juta 500.rupiah Hanya saja pelaksanaanya untuk penerima bantuan tidak menerima uang tunai, melainkan bentuk barang material.

Di antaranya Paralon satu batang closet jongkok, satu hebel 10,/ 20, biji, semen satu 3 sak pasir setengah mobil losbak kecil dan batu split dua karung, besi 3, batang sepitank Selain itu masih dipotong pajak dari bantuan itu.

“Kalo dihitung matrial berupa barang yang diterima tersebut diperkirakan tidak lebih dari Rp, 900,000.sembilan ratus ribu rupiah selain itu diduga juga tak sesuai spek. Persoalan itu yang memicu keresahan para penerima bantuan jambanisasi,” papar warga yang enggan disebut namanya.

Sehingga dalam pengerjaanya, kata warga penerima bantuan, harus tombok mengeluarkan dana sendiri untuk membeli pasir maupun material tambahan lainnya. Janggalnya lagi, ditengah pengerjaan yang menjadi sorotan,

“Maka melihat kasak kusuk itu bantuan jambanisasi itu malah menimbulkan kecurigaan adanya pemotongan bantuan,” beber warga.

Sementara. mantan PJ. kemuning saat dikonfirmasi saling lempar batu sembunyi tangan soal bantuan jambanisasi itu membantah adanya potongan dalam proyek MCK atau Jambanisasi tersebut. Untuk pelaksanaan sudah sesuai dengan anggaran yang ada. selain itu dalam pengerjaan juga ada pendamping yg mengarahkan langsung mendampingi Bahkan dalam pelaksanaan sudah dilakukan munev oleh Bawasda. Pekerjaan sudah selesai.

Dijelaskan mantan pj.Kades kemuning, untuk bantuan jambanisasi diberikan terhadap warga 10. KK. Bantuan dibagi ke warga di 10 titik kebanyakan bagi mereka yang belum punya MCK Layak dan sehat. sab,11/12/2025/

(Pardisahri)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Tambang Amankan Dua Pelaku Curi Besi di Desa Rimbo Panjang 
Polres Selayar Tangkap Tiga Terduga Pelaku Penganiayaan di Laiyolo, Dipicu Cekcok Saat Minum Miras
Selayar Tegas Perangi Narkoba: Bupati Natsir Ali Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Sabu 838 Gram
Kapolda Sulsel Pimpin Press Conference Pengungkapan Kasus Narkotika dan Penculikan Anak di Bawah Umur
Gubernur Riau Abdul Wahid Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Fee Proyek, KPK Ungkap Skema “Japrem” 5 Persen
Polres Sergai Gagalkan Pengiriman Ilegal Pekerja Migran ke Malaysia, Dua Agen Ditangkap
Polres Sergai Ciduk Pengedar Sabu di Desa Celawan
Edarkan Sabu, Grandong Ditangkap Basah Polsek Tanjung Beringin

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 07:33 WIB

Polsek Tambang Amankan Dua Pelaku Curi Besi di Desa Rimbo Panjang 

Selasa, 18 November 2025 - 11:20 WIB

Polres Selayar Tangkap Tiga Terduga Pelaku Penganiayaan di Laiyolo, Dipicu Cekcok Saat Minum Miras

Jumat, 14 November 2025 - 08:24 WIB

Selayar Tegas Perangi Narkoba: Bupati Natsir Ali Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Sabu 838 Gram

Selasa, 11 November 2025 - 06:32 WIB

Kapolda Sulsel Pimpin Press Conference Pengungkapan Kasus Narkotika dan Penculikan Anak di Bawah Umur

Rabu, 5 November 2025 - 18:13 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Fee Proyek, KPK Ungkap Skema “Japrem” 5 Persen

Berita Terbaru