BANTAENG|MBS- Dibawah kepemimpinan Iptu Andi Adi Wijaya,.S.S.Pd Polisi Sektor (Polsek) Bantaeng mengalami perubahan dari segi pembangunan, khususnya bagian papan nama kantor dan pagar.
Kendati baru menjabat sebagai Kapolsek Bantaeng, dalam kurun waktu 3 bulan, dia terus berupaya untuk menghadirkan kesan estetika dalam area kantor Polsek.
Upaya itu berhasil diwujudkan Kapolsek Bantaeng beserta jajarannya dengan dibubuhkan tanda tangan diatas plakat peresmian dan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah kabupaten Bantaeng didampingi Kapolres Bantaeng beserta unsur Forkopimda Bantaeng.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Polsek Bantaeng. Senin (9/12).
Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Abd Wahab,.SE,.MM dalam sambutannya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Bantaeng beserta jajarannya.
Meskipun tergolong kantor Polsek Bantaeng sebagai cagar budaya, kesan dan nilainya dari segi budaya tetap terjaga meskipun beberapa bagian dari kantor sudah modern, seperti dengan hadirnya bangunan papan nama kantor dan pagar ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini masih suasana Hari Jadi Bantaeng yang ke 770, pihaknya mengaku bersyukur dengan dihadirkannya tarian anrong pare, dimana tarian ini merupakan budaya dari kabupaten Bantaeng yang patut dilestarikan kearifan orang tua kita yang ada di sekitar kita.
Konon, tarian anrong pare ini menurut sejarahnya berarti padi yang sudah di panen disimpan di tiang rumah.
Dalam kesempatan itu Abd Wahab mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bantaeng yang baru beberapa bulan di tempat ini, tetapi berhasil memperbaiki kantornya.
Meskipun demikian, bangunan yang lain juga sangat memerlukan perbaikan, kalau kita lihat gedung ini sudah beberapa yang hancur dan ini juga perlu diperbaiki.
Terkait dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, mantan Kepala Bappeda Bantaeng ini mengucapkan terima kasih kepada pihak aparat keamanan, khususnya dari Polres Bantaeng yang telah mewujudkan situasi kabupaten Bantaeng yang kondusif.
Menurutnya, Kabupaten Bantaeng masuk dalam kategori pelaksanaan Pilkada yang paling aman, meskipun sebelumnya terjadi beberapa kejadian, namun aman dan terkendali sebagaimana yang kita harapkan bersama.
“Terima kasih Polres Bantaeng yang telah memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat Bantaeng,” ucapnya.
Dia teringat akan pesan dari Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan, tugas pemerintah adalah membuat masyarakatnya bahagia dan itu tercipta di Kabupaten Bantaeng berkat hadirnya Polres Bantaeng dan jajaran serta Forkopimda Bantaeng, pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan papan nama komando dan pagar di Polsek Bantaeng merupakan hasil kerja sama antara sesama personil anggota Polsek Bantaeng dan beberapa relasi yang ada di Bantaeng.
Ditempat yang sama, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.I.K,.M.H dalam sambutannya mengatakan Pembangunan pagar komando dan pagar Polsek Bantaeng ini dibangun dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang unsur pemerintah setempat, baik berupa tenaga dan pikiran sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng ini mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bantaeng dan seluruh anggotanya yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini baik dalam perencanaan pembangunan sampai selesai dan hari ini telah melaksanakan proses peresmiannya.
Dirinya menyadari bahwa keindahan merupakan sektor sangat penting untuk meningkatkan semangat kerja dan kantor adalah etalase pelayanan kepada masyarakat sehingga dibutuhkan keindahan dan kenyamanan agar dalam pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
Disisi lain, Polri telah menyiapkan dukungan anggaran perawatan kantor, namun semua itu belum terpenuhi secara maksimal apalagi kantor Polsek Bantaeng ini dibangun sejak tahun 1927, sehingga dapat masuk daftar cagar budaya maka dalam itu tidak dapat direnovasi sebagai kantor-kantor kepolisian sektor yang telah dibangun beberapa daerah lain.
Mantan Kasubbid Paminal Propam Polda Sulsel ini menegaskan Ini adalah sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan dan keamanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan antara lain Sekretaris Daerah, Kajari Bantaeng, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Dandim Bantaeng 1410/Btg yang diwakili oleh Danramil 1410-02, Asisten I Bidang Pemerintahan, Para Lurah dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa se – kecamatan Bantaeng.BANTAENG – Dibawah kepemimpinan Iptu Andi Adi Wijaya,.S.S.Pd Polisi Sektor (Polsek) Bantaeng mengalami perubahan dari segi pembangunan, khususnya bagian papan nama kantor dan pagar.
Kendati baru menjabat sebagai Kapolsek Bantaeng, dalam kurun waktu 3 bulan, dia terus berupaya untuk menghadirkan kesan estetika dalam area kantor Polsek.
Upaya itu berhasil diwujudkan Kapolsek Bantaeng beserta jajarannya dengan dibubuhkan tanda tangan diatas plakat peresmian dan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah kabupaten Bantaeng didampingi Kapolres Bantaeng beserta unsur Forkopimda Bantaeng.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Polsek Bantaeng. Senin (9/12).
Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Abd Wahab,.SE,.MM dalam sambutannya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Bantaeng beserta jajarannya.
Meskipun tergolong kantor Polsek Bantaeng sebagai cagar budaya, kesan dan nilainya dari segi budaya tetap terjaga meskipun beberapa bagian dari kantor sudah modern, seperti dengan hadirnya bangunan papan nama kantor dan pagar ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini masih suasana Hari Jadi Bantaeng yang ke 770, pihaknya mengaku bersyukur dengan dihadirkannya tarian anrong pare, dimana tarian ini merupakan budaya dari kabupaten Bantaeng yang patut dilestarikan kearifan orang tua kita yang ada di sekitar kita.
Konon, tarian anrong pare ini menurut sejarahnya berarti padi yang sudah di panen disimpan di tiang rumah.
Dalam kesempatan itu Abd Wahab mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bantaeng yang baru beberapa bulan di tempat ini, tetapi berhasil memperbaiki kantornya.
Meskipun demikian, bangunan yang lain juga sangat memerlukan perbaikan, kalau kita lihat gedung ini sudah beberapa yang hancur dan ini juga perlu diperbaiki.
Terkait dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, mantan Kepala Bappeda Bantaeng ini mengucapkan terima kasih kepada pihak aparat keamanan, khususnya dari Polres Bantaeng yang telah mewujudkan situasi kabupaten Bantaeng yang kondusif.
Menurutnya, Kabupaten Bantaeng masuk dalam kategori pelaksanaan Pilkada yang paling aman, meskipun sebelumnya terjadi beberapa kejadian, namun aman dan terkendali sebagaimana yang kita harapkan bersama.
“Terima kasih Polres Bantaeng yang telah memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat Bantaeng,” ucapnya.
Dia teringat akan pesan dari Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan, tugas pemerintah adalah membuat masyarakatnya bahagia dan itu tercipta di Kabupaten Bantaeng berkat hadirnya Polres Bantaeng dan jajaran serta Forkopimda Bantaeng, pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan papan nama komando dan pagar di Polsek Bantaeng merupakan hasil kerja sama antara sesama personil anggota Polsek Bantaeng dan beberapa relasi yang ada di Bantaeng.
Ditempat yang sama, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo,.S.I.K,.M.H dalam sambutannya mengatakan Pembangunan pagar komando dan pagar Polsek Bantaeng ini dibangun dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang unsur pemerintah setempat, baik berupa tenaga dan pikiran sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng ini mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bantaeng dan seluruh anggotanya yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini baik dalam perencanaan pembangunan sampai selesai dan hari ini telah melaksanakan proses peresmiannya.
Dirinya menyadari bahwa keindahan merupakan sektor sangat penting untuk meningkatkan semangat kerja dan kantor adalah etalase pelayanan kepada masyarakat sehingga dibutuhkan keindahan dan kenyamanan agar dalam pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
Disisi lain, Polri telah menyiapkan dukungan anggaran perawatan kantor, namun semua itu belum terpenuhi secara maksimal apalagi kantor Polsek Bantaeng ini dibangun sejak tahun 1927, sehingga dapat masuk daftar cagar budaya maka dalam itu tidak dapat direnovasi sebagai kantor-kantor kepolisian sektor yang telah dibangun beberapa daerah lain.
Mantan Kasubbid Paminal Propam Polda Sulsel ini menegaskan Ini adalah sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan dan keamanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan antara lain Sekretaris Daerah, Kajari Bantaeng, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Dandim Bantaeng 1410/Btg yang diwakili oleh Danramil 1410-02, Asisten I Bidang Pemerintahan, Para Lurah dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa se – kecamatan Bantaeng.( Ucok Haidir )