Dialog Lingkungan Hidup UAS dan Rocky Gerung di Tanjung Belit 

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjung Belit, Kampar, mitramabes.com. Di tengah rimbunnya alam Kampar yang masih menyimpan napas hijau Sumatra, sebuah peristiwa penuh makna tersaji di Desa Tanjung Belit, Kamis (19/6/2025).

Bukan sekadar seremoni peringatan Hari Bhayangkara ke-79 atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tapi sebuah ruang dialog lintas pemikiran yang menyatukan iman dan akal demi kelestarian bumi.

Dalam balutan acara “Dialog Lingkungan Hidup”, dalam rangka Bakti Religi & Peduli Lingkungan yang digagas Polda Riau dua tokoh nasional tampil menyuguhkan sudut pandang kontras namun saling melengkapi Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung.

Keduanya, dengan gaya khas masing-masing, membentangkan kesadaran baru tentang relasi manusia dengan alam dari ayat-ayat langit hingga logika bumi.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Gubernur Riau Abdul Wahid, jajaran Forkopimda Riau dan Kampar, serta masyarakat setempat yang memadati lokasi. Suasana hening, namun penuh keinsafan, menyelimuti setiap jeda diskusi.

Rocky Gerung memulai dengan lontaran pemikiran tajam. “Subjek hukum lingkungan itu bukan cuma manusia,” ujarnya.

“Bahkan cacing, rumput, burung, dan semut berhak mempertahankan eksistensinya.” Bagi filsuf ini, alam adalah teks yang harus dibaca ulang.

Kerusakan ekologis, menurutnya, justru menjadi isyarat adanya pesan ilahi yang terabaikan. Ia menyitir Surat Ar-Rum sebagai refleksi teologis bahwa rusaknya bumi adalah akibat perbuatan tangan manusia.

Di sisi lain, Ustadz Abdul Somad membawa hadirin merenung dari perspektif spiritual.

“Kalau kita percaya bahwa pohon-pohon itu bertasbih dan bersujud kepada Allah, kita akan segan untuk menebang mereka sembarangan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa alam bukan benda mati, tapi makhluk yang hidup dalam ibadahnya sendiri kepada Sang Pencipta.

Tak hanya berhenti pada wacana, forum ini juga menyoroti aksi konkret. Polda Riau mendapat apresiasi karena inisiatif penghijauan hutan, termasuk upaya pemulihan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, serta implementasi kurikulum polisi peduli lingkungan.

Gagasan “hijrah ekologis”, yakni transformasi dari sekadar penegakan hukum ke peran aktif menjaga keberlanjutan alam, menjadi poin penting yang digaungkan.

Dalam satu titik, ketika seorang filsuf berkata bahwa burung punya hak hidup, dan seorang ulama menegaskan bahwa pohon bertasbih maka benang merah pun tergambar jelas.

“Bumi bukan milik siapa pun, melainkan titipan untuk generasi masa depan”

Dialog ini menyisakan satu pesan kuat melindungi lingkungan adalah ibadah. Ia bukan pilihan, melainkan kewajiban moral, spiritual, dan intelektual.

Dan ketika iman, ilmu, dan tindakan bersatu, maka bumi masih punya harapan.

Editor: TR Waruwu MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Hadir di Lampung Tengah, Solusi Rehabilitasi Para Korban Penyalahgunaan Narkoba
Dalam HUT bhayangkara ke 79 Polsek Cipeundeuy membagikan sembako 40 paket
RSUD Cabang Bungin Layak Menjadi Tipe C
Pengurus PGRI Provinsi Kaltim ,serta Pengurus Cabang PGRI Kab/Kota , ikuti Rapimnas I masa bakti XXIII Tahun 2025 di Jakarta
Masyarakat Desa Cot Rambung Menolak Pengukuran HGU PT Ambiya Putra Oleh BPN
Polres Paser Raih Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas!
Pemkab Indramayu Melalui BKPSDM Didukung BKN RI Luncurkan Sistem Manajemen Talenta ASN
Penemuan Bayi Perempuan Gegerkan Warga Seputih Banyak Lampung Tengah, Kapolsek: Masih Kami Lakukan Penyelidikan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:25 WIB

Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Hadir di Lampung Tengah, Solusi Rehabilitasi Para Korban Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:15 WIB

Dalam HUT bhayangkara ke 79 Polsek Cipeundeuy membagikan sembako 40 paket

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:14 WIB

RSUD Cabang Bungin Layak Menjadi Tipe C

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:29 WIB

Pengurus PGRI Provinsi Kaltim ,serta Pengurus Cabang PGRI Kab/Kota , ikuti Rapimnas I masa bakti XXIII Tahun 2025 di Jakarta

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:24 WIB

Masyarakat Desa Cot Rambung Menolak Pengukuran HGU PT Ambiya Putra Oleh BPN

Berita Terbaru

NASIONAL

RSUD Cabang Bungin Layak Menjadi Tipe C

Jumat, 20 Jun 2025 - 11:14 WIB