Mbs.com- Aceh, Suka Makmue- Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai rutinitas, kegiatan ini sebagai bentuk Syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang memperteguh keimanan dan menumbuhkan dari rasa cinta dan juga untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, di mesjid Baitul Kiram Gampong Blang Baro Minggu 12 Oktober 2025.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah juga untuk mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan keimanan. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW juga untuk memperdalam pemahaman, dan pelajaran kembali dari Sifat- sifat terpuji Rasulullah, yang menjadi inspirasi dalam segala aspek kehidupan, baik pribadi maupun secara sosial.
Dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H (2025 Masehi), desa Blang Baro mengundang 5 Kafilah Dzikir, yang diantaranya adalah Kafilah Dzikir Gampong Lamie, Kafilah Zikir Gampong Serbaguna, Kafilah Dzikir Pesantren Jabal Tursinah Al Adni, Kafilah Zikir Gampong Alue Billie, Kafilah Zikir Gampong Kuta Trieng, Kafilah Zikir Twibuya.
Menurut kepala Desa Blang Baro Bukhari, S.Pd menjelaskan, bahwa Maulid Nabi Muhammad Saw bukan hanya dari sekedar kegiatan dzikir, tetapi dalam dzikir tersebut banyak yang di anjurkan bersama dengan membaca selawat, sedekah, membaca Al-Qur’an dan juga meneladani sejarah Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad. S.A.W yang merupakan momentum untuk meningkatkan ibadah, dan rasa syukur atas Nabi Muhammad SAW tersebut dalam menjadi panutan dalam ajaran dan Sunnah nya.
Dia juga mengatakan, bahwa ada 5 dari keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni, 1. Menjadi Teman Rasulullah Di Surga, 2. Menghidupkan Nilai- Nilai Islam, 3. Mendapatkan Pahala seperti ikut perang Badar dan Hunain, 4. Masuk surga tanpa Hisab, 5. Dibangkitkan bersama para shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin.
Lebih lanjut, Bukhari menyebutkan dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, juga menyantuni 70 orang anak yatim, dan santunan, ini juga sebagai wujud dari ajaran yang meneladani kasih sayang Rasulullah kepada umatnya, kegiatan ini merupakan bagian yang sangat penting, dalam perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, hal ini juga untuk menumbuhkan kepedulian sosial, yaitu memperkuat ukhuwah islamiyah dan membawa kebahagiaan bagi anak- anak yatim tersebut.
Sedangkan sumber dana santunan untuk anak yatim berasal dari hasil kebun desa Rp 2,500,000 juta, dan sumbangan dari masyarakat sekitar Rp 13 juta PHBI, sebesar Rp 4,500,000, sedangkan dari Jumlah hidangan seluruhnya mencapai 102 hidangan.
“Kemudian ada sumbangan khusus untuk anak yatim dan kaum dhuafa, yang diberikan langsung oleh salah seorang pengusaha dari Desa Blang Baro yaitu H Jamal”, Tegasnya. (PU Dani S)
