Aceh Singkil Mitramabes.com
Dampak banjir yang menggenangi hampir seluruh sekolah di Kecamatan Singkil, disdikbud berupaya menata ulang kembali master plan pembangunan sekolah.
“Penata ulangan master plan pembangunan infrastruktur sekolah itu penting kita lakukan agar semua fasilitas sekolah secara berkala dapat steril dari efek banjir yang terjadi setiap tahun, terutama di kecamatan Singkil, ”
Pernyataan di atas disampaikan langsung kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Singkil,H.Edi Widodo,SKM saat meninjau UPTD SPF SDN Ujung Bawang, Jum’at pagi (5/1/2024).
Dikatakan,sudah hampir Tiga bulan belakangan fasilitas sekolah senantiasa terendam banjir sehingga siswa terpaksa ‘diliburkan’ karena akses belajar sulit dilaksanakan kata Edi.
“Hemat kita, banjir tahun ini merupakan yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya, ”
Kunjungan kerja kadis Dikbud Aceh Singkil ke UPTD SPF SDN Ujung Bawang di terima, H. Nur Samsi,S.Pd serta para dewan guru.
“Insya Allah, kita akan kunjungi dan lihat langsung sekolah setingkat SD dan SMP di wilayah Singkil pasca bencana banjir guna mencari strategi awal, ” ujar kadis Dikbud.
Fakta di lapangan jelas, masih banyak halaman sekolah tergenang dan becek sehingga menyulitkan siswa dan siswi melakukan aktivitas senam atau upacara.
“Banyak sarana maupun prasarana terendam berupa moubilier kursi siswa dan meja belajar, ”
Harapan Kita Kepada para kepala sekolah dan guru untuk tetap semangat mengajar sesuai dengan amanah konstitusi.
“Beri siswa pelajaran ekstra dengan tugas belajar di rumah, soal pembagian raport terlambat, situasi yang menjawab yang penting proses belajar mengajar aktif, ” pesan Edi Widodo.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes