Tulang bawang. Propinsi Lampung MBS. Pihak sekolah SMK Negeri satu (1) Way kenanga Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) disinyalir lakukan Pungutan liar (Pungli) terhadap siswa/i didik sekolah senilai rp 450 ribu rupiah Per siswa siswi terhadap wabil khusus siswa siswi kelas dua belas (12) yang alasan dan kegunaan untuk menyambut acara perpisahan dan kelulusan siswa/i kelas dua belas.
Pasalnya, terhendus nya masalah tersebut saat wartawan menjumpai salah satu rekan kerja nya selaku masyarakat seputaran tiuh way kenanga Rabu (21/5) kemarin, di rumah rekan, tim wartawan menerima laporan lisan dari beberapa mak- mak dengan nada mengeluh terkait anak mereka sebagai siswa siswi di SMKN 1 Way kenanga, dalam rangka menyambut kelulusan anak mereka selaku siswa- siswi kelas dua belas (12) akan mengadakan acara perpisan baik itu di sekolah mereka atau di luar sekolah, namun yang jadi beban pikiran mereka permasalahanya saat perpisahan tersebut per siswa/i anak mereka di pintai uang dari pihak sekolah rp 450 ribu rupiah, sementara mereka tergolong sebagai masyarakat lemah ekonomi.
“Di sekolahan anak kami ini Om namanya SMK Negeri satu (1) way kenanga, dalam rangka menyambut momen perpisahan kelulusan bagi siswa/i kelas (12) dua belas mereka di pintai uang rp 450 ribu rupiah per siswa/i, ” Papar para wali.
“Disi lain kalau bagi wali yang mampu mungkin mereka bisa ngeluarin dana tersebut, tapi kalau kami terus terang om kami tidak mampu, ” Lanjut wali murid
“Dengan keadaan terpaksa meskipun kamu harus pinjam ke sana sini baik pinjam ke keluarga atau ke tetangga kami tetap upayakan bayar om karna yang jadi kekhawatiran kami takut Ijazah anak kami di tahan atau tidak di berikan oleh pihak sekolah, mohon om jangan sampai di tulis nama kami ya,”sambung wali lain.
Di hari yang sama dikunjungi tim wartawan sekolahan tersebut SMK Negeri satu (1) Way kenanga namun sayangnya menurut ke dua (2) guru yang menjumpai tim wartawan Guru inisyal (Bt) dan (Wd)
“Kepala sekolah (KS) nama Sri widayati tidak berada di tempat hari ini atau sedang ada acara lain di luar sekolah, ” Ujar Guru (Bt) dan (Wd)
“Terus terang kami ngak berani pak memberikan no henpon Pimpinan kami terhadap siapapun tampa seijin beliau, tapi ini ada no HP Pak Waka Humas nama nya Yudianto dia merangkap juga sebagai Waka Kesiswaan. Hubungi saja langsung bapak Waka kami nama ,” Sambung (Bt), (Wd).
Di hari yang sama, di hubungi wartawan via ponsel Yudianto Waka Humas dan Waka Kesiswaan berulang kali bahkan sampai puluhan kali namun sayang nya meskipun Henponya Berdering dan Aktip namun Yudi Waka mengabaikan nya saja.
Hingga berita ini di terbitkan.
(Hel**** tim)