Aceh Timur.Mitra mabes.com
Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Aceh Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di sejumlah titik meningkat drastis. Akibatnya, ratusan warga di Gampong Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, terpaksa mengungsi ke posko darurat setelah rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian yang mengkhawatirkan.
Di tengah kondisi tersebut, Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, M. Yusuf alias Pang Ucok, turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak. Kehadiran Pang Ucok menjadi angin segar bagi para pengungsi yang telah berhari-hari bertahan di pengungsian dengan fasilitas seadanya.
Berdasarkan data sementara, terdapat 180 KK yang mengungsi di dua titik posko utama, yaitu Dusun Tualang dan Dusun Alue Rincong. Posko tersebut didirikan secara cepat oleh aparatur gampong dibantu relawan, mengingat tingginya debit air yang terus merendam rumah warga.
Kondisi di posko pengungsian tampak padat. Anak-anak, ibu-ibu, hingga para lansia berusaha bertahan sambil menunggu situasi membaik. Fasilitas penerangan, dapur umum, dan kelengkapan tidur menjadi kebutuhan mendesak.
Tiba di posko pengungsian, Pang Ucok langsung menyapa warga, mengajak berdialog, dan mengecek kondisi mereka satu per satu. Ia tampak mendengarkan langsung keluhan masyarakat, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian kering, hingga kebutuhan khusus bagi balita dan orang tua.
“Saya datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi ingin memastikan masyarakat benar-benar mendapat perhatian. Kita tidak bisa membiarkan warga menghadapi musibah ini sendirian, ujarnya saat ditemui wartawan diposko pengungsian.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako, makanan siap saji, perlengkapan bayi, air mineral, pakaian layak pakai, serta keperluan dasar lain yang dibutuhkan selama masa tanggap darurat.
Dalam penyaluran bantuan ini, Pang Ucok tidak hadir sendirian. Ia didampingi oleh Camat Pante Bidari Darkasyi, SE, Kapolsek Pante Bidari, Danramil Pante Bidari, TKSK Pante Bidari, serta tokoh KPA Panglima Bali.
Kehadiran unsur Forkopimcam tersebut memperlihatkan kolaborasi nyata antara pemerintah kecamatan, lembaga legislatif, dan masyarakat dalam membantu penanganan bencana.
Camat Pante Bidari, Darkasyi, SE, menyampaikan bahwa kondisi banjir di wilayah tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan dan saluran air yang meluap. “Kami terus melakukan pemantauan di lapangan. Penanganan darurat harus cepat karena jumlah pengungsi cukup besar. Bantuan dari berbagai pihak seperti ini sangat membantu meringankan beban warga, ujarnya.
Keuchik Gampong Pante Rambong, Hermanto, menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan.
“Atas nama seluruh warga Pante Rambong, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pang Ucok yang sudah datang langsung melihat kondisi warga kami. Bantuan ini benar-benar sangat berarti di tengah kesulitan kami menghadapi banjir, ucapnya.
Hermanto menjelaskan bahwa sejak dari kemarin sampai sekarang pemerintah gampong masih bekerja tanpa henti untuk membantu evakuasi warga, terutama di titik-titik rawan yang airnya naik dengan cepat.
Sejumlah warga mengaku lega dengan kehadiran Bantuan Pang Ucok dan Forkopimcam. Namun mereka berharap ke depan ada solusi jangka panjang agar banjir serupa tidak terus berulang setiap musim hujan.
Di akhir kunjungannya, Pang Ucok menegaskan bahwa penanganan banjir tidak hanya tanggung jawab satu pihak, “Ini musibah. Dan musibah harus kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi membantu masyarakat. Kita akan terus kawal penanganan ini sampai warga bisa kembali ke rumah dengan aman, tegasnya.
Sementara itu, aparatur gampong, pihak kecamatan, serta unsur keamanan terus memantau perkembangan banjir. tetap siaga mengantisipasi kemungkinan bertambahnya jumlah pengungsi mengingat hujan yang masih berpotensi turun malam hari.
(samsul lhoknibong)
