Aceh Singkil – MBS Jajaran Polres Aceh Singkil, Selasa, 6 Mei 2025 menggelar acara coffee morning bersama insan pers, yang tergabung dalam Pers Insan Media, di Tribun lapangan upacara Mapolres setempat.
Puluhan rekan media ikut ambil bagian, baik media online, cetak maupun elektronik hadir mengikuti acara. Hadir juga Kapolres Aceh Singkil, AKBP. Joko Triyono,SIK, para PJU dan Kabag.
Pada kesempatan itu, Kapolres Joko Triyono, mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi aktif rekan-rekan selama ini, kedepan agar kemitraan ini dapat terus terjalin menjadi lebih baik lagi.
Ia meminta rekan media dapat menyampaikan informasi yang lengkap, valid dan akurasi dapat dipertanggungjawabkan dalam memberi pencerahan kepada masyarakat umum ucapnya.
Sebagai mitra kepolisian, tambahnya, rekan-rekan jurnalis diharapkan dapat melengkapi dokumen kelengkapan yang dibutuhkan berupa KTA dan surat tugas masing-masing ke pihak humas Polres.
“Ini dibutuhkan sebagai bahan di kehumasan dalam melakukan program pembinaan. Itu sebagai bahan pertanggungjawaban dalam penggunaan dana negara di kehumasan Polres,” kata IPTU, Eska Agustinus Simangunsong, dalam kata-kata pengantarnya.
Di sela-sela sesi tanya jawab, Saddam Husein, jurnalis Berita Merdeka, turut mempertanyakan terkait 3 kasus besar yang belum terungkap, seperti dugaan kasus pembunuhan di Tanah Mbara, TPPO dan dugaan Tindak pidana korupsi dana di Baitul Mal.
“3 kasus ini menjadi perhatian di tengah masyarakat untuk segera dapat diungkapkan Polres,” ucapnya.
Eva, reporter RRI Singkil, juga mengapresiasi kinerja Polres Aceh Singkil, yang telah aktif bersilaturahmi ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk juga rekan media.
“Terima kasih pak kapolres, telah mengikutkan jurnalis juga di acara coffee morning seperti ini,” jelasnya.
Menjawab itu, Kapolres mengaku rentang waktu sebulan ia bertugas di wilayah ini angka kecelakaan lalu lintas terlihat agak tinggi. Faktornya banyak, bisa jalan rusak, faktor manusia, dan kurang taatnya pada aturan berlalu lintas
“Saya perintahkan Kasat lantas dan Narkoba tekan angka itu di wilayah hukum kita, “tegasnya.
Sementara, Yudi Sagala, ketua SWI Aceh Singkil, dalam pernyataannya mengharapkan kepada Pemerintah Aceh Singkil, juga melaksanakan agenda serupa untuk ajang silaturahmi atau temu pers dengan awak media setempat.
“Ini dinilai perlu guna saling bersinergi dengan segenap rekan media dalam menyampaikan siaran pembangunan ke khalayak umum, ” ungkapnya.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes