Sayaga mangkrak

Rabu, 7 Februari 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur utama pt sayaga patut di pertanyakan,pembangunan hotel sayaga mangkrak menelan 189 milyar

Cibinong,MBS-Proyek pembangunan Hotel Sayaga di Kabupaten Bogor terus mangkrak, meskipun telah mendapatkan suntikan dana tiga kali. Rencananya dimulai pada era Bupati Rachmat Yasin hingga Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, namun pembangunan belum juga selesai.

Di kutip dari salah satu media online, Anggaran awal dari APBD TA 2017 sebesar Rp36,3 miliar disalurkan kepada PT Amarta Karya, namun pembangunan tak kunjung rampung. PT Mitrada Sejahtera kemudian melanjutkan dengan anggaran Rp39 miliar, tetapi hasilnya pun belum sesui progress dengan anggaran yang sudah di keluarkan

Pembangunan sempat terhenti pada 2020 dan dilanjutkan pada 2021-2022, namun tetap terkendala, khususnya oleh banjir. Total anggaran yang sudah dialokasikan mencapai Rp75,3 miliar.

Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri, mengungkapkan bahwa proyek ini terhenti karena dua kontraktor yang berbeda tidak mampu menyelesaikan tugasnya.

“Mangkraknya pembangunan Hotel Sayaga milik Badan Usaha Miik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor tersebut lantaran dua kontraktor yang berbeda yang melaksanakan pembangunan tidak bisa menyelesaikan pembangunan hotel tersebut,” ujar Jufri di kantornya di Cibinong, Senin (04/02/24).

Supriadi Jufri enggan merinci total dana yang diterima dari tiga suntikan tersebut, hanya menyebutnya sebagai “suntikan dana untuk pengembangan bisnis.”

Meski ditanya lebih lanjut mengenai jenis bisnis yang dikembangkan, Jufri tidak memberikan jawaban.

Ia hanya mengungkapkan bahwa aset Hotel Sayaga mencakup tanah, bangunan, dan total uang sebesar Rp189 miliar. Meskipun terdapat kerugian sebesar Rp2 miliar dari kegiatan pengembangan bisnis, total aset dan uang yang dimiliki mencapai Rp187 miliar
Red-sl.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati mengundang dua putra putri terbaik pakpak bharat yang akan berangkat mengikuti pelatihan pasukan pengibar bendera pusaka,
Tokoh seni budaya Lampung menanggapi kasus penembakan anggota polisi di Way Kanan
Diduga tak faham Kode etik jurnalistik, seorang Oknum wartawan di Binjai terkesan Mencederai Profesi jurnalistik.
Hari Jadi Ke-24, Gubernur Sumsel Bantu Kota Pagar Alam Rp35 Miliar
Kapolres Lampung Tengah Gelar Audiensi Bersama Ketua Baznas dan PMI, Ini Harapannya
*Kunker Ke Kejati Sumut, Wakil Jaksa Agung Sampaikan Asistensi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK*
Peringati Hari Jadi yang ke-2 DPC PPWI Pesawaran Gelar Turnamen Pencak Silat dan Jalan Sehat Pendekar. 
Laporan Pengaduan Pelayanan Tidak Sportif oleh Kantor FIF Rarang, Lombok Timur

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:36 WIB

Bupati mengundang dua putra putri terbaik pakpak bharat yang akan berangkat mengikuti pelatihan pasukan pengibar bendera pusaka,

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:21 WIB

Tokoh seni budaya Lampung menanggapi kasus penembakan anggota polisi di Way Kanan

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:09 WIB

Diduga tak faham Kode etik jurnalistik, seorang Oknum wartawan di Binjai terkesan Mencederai Profesi jurnalistik.

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:48 WIB

Hari Jadi Ke-24, Gubernur Sumsel Bantu Kota Pagar Alam Rp35 Miliar

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:35 WIB

*Kunker Ke Kejati Sumut, Wakil Jaksa Agung Sampaikan Asistensi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK*

Berita Terbaru