MITRA MABES.COM, Bengkulu Utara (13/05/24) – Pemerintah Desa Penyangkak, kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu utara bekerja sama dengan Puskesmas pembantu terdekat merealisasikan kegiatan rutin program Stunting kepada warga Desa penyangkak pada Senin 13 Mei 2024.
Kegiatan sosialisasi stunting dilaksanakan guna Mencegah permasalahan gizi buruk yang ada dimasyarakat, sebagai permasalahan global saat ini, aksen plus dilakukan pemerintah desa penyangkak kecamatan kerkap dalam mengapresiasi program pemerintah.
“Kita lakukan kegiatan ini setiap bulan per tanggal 13 untuk mendukung penuh program pemerintah dalam pencegahan gizi buruk di desa kita, terlepas saat ini di desa kita sudah melakukan kegiatan rutin dan terus ada perbaikan dalam program pencegahan stunting”, ujar kades Juherman
Balai Desa Penyangkak, Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu utara dipenuhi warga setiap tanggal 13 dalam Kegiatan realisasi serta sosialisasi stunting tersebut, ini sangatlah diperlukan bagi warga desa penyangkak , agar warga dapat mengetahui tentang stunting sehingga dapat mencegahnya sejak dini.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama. Penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia si anak. Pada umumnya, stunting terjadi pada balita, khususnya usia 1-3 tahun”
” Pada rentang usia tersebut, Ibu sudah bisa melihat apakah si anak terkena stunting atau tidak. Meski baru dikenali setelah lahir, ternyata stunting bisa berlangsung sejak si anak masih berada dalam kandungan,
Salah satu dampak stunting yang bisa dilihat adalah tinggi dan berat badan anak jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting juga bisa membuat anak mudah sakit, punya postur tubuh kecil ketika dewasa, dan menyebabkan kematian pada usia dini”.
” Stunting juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak. Anak kemungkinan akan sulit belajar dan menyerap informasi, baik secara akademik maupun non akademik, karena kekurangan nutrisi sejak dini”, kata DR.Cokro,SKM, yang disampaikan melalui kader balita desa penyangkak.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Kegiatan sosialisasi tersebut sangat baik bagi masyarakat Desa Penyangkak khususnya kader kesehatan desa, PKK, ibu rumah tangga dan Kelompok masyarakat yang ada di Desa Penyangkak kecamatan kerkap karena mendapatkan pengetahuan tentang cara mencegah stunting di dalam suatu keluarga. (ADV – Ruskan Fanani)
