Indramayu, Mitramabes.com – Camat kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Achmad Fauzie Romdhon mengelar rapat koordinasi (Rakor) mengenai kesiapan musim tanam 1 dan 2, tahun 2023/2024, Kamis (23/11/2023) bertempat di aula kantor kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Rakor diikuti oleh Forkopimcam, Kepala desa se-kecamatan Lelea, UPTD, KTNA, Gapoktan, distributor PT. MUS Lohbener, pemilik kios pupuk subsidi se-Kecamatan Lelea dan pihak terkait lainnya.
Achmad Fauzie mengatakan, Indramayu adalah salah satu lumbung pangan nasional, untuk itu kesiapan musim tanam harus benar-benar di persiapkan sejak saat ini jangan sampai ada kendala seperti yakni musim kemarau yang panjang/ekstrim yang mempengaruhi iklim, ujarnya.
Untuk itu camat mengharapkan tata kelola air irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan petani untuk menyambut MT 1 dan MT 2 dan air akan di gelontorkan 1 Desember mendatang.
Sebelum air digelontorkan kami akan berkoordinasi dengan kantor RIM dan PUPR untuk memantau kondisi saluran induk maupun sekunder agar tidak ada kendala dalam menggelontorkan air Desember mendatang. Katanya.
Koordinator BPP Kecamatan Lelea, Sono mengatakan, terkait banyaknya hama tikus kebetulan di daerah sini banyak melintas burung hantu untuk itu harus dibuatkan rumah burung agar burung hantu masuk kesitu dan itu harus dijaga karena burung hantu bisa mengurangi populasi tikus yang dapat mengurangi hasil panen. Hal senada juga di dikatakan oleh Kepala UPTD Satuan Pertanian Kecamatan Lelea, Ir. Harto Syah Putro di tempat yang sama. (Abid)