Kuansing,Riau Mitramabes Com Aktivitas PETI mengunakan alat Berat ekskavator merek sany warna kuning Kembali Berkerja di Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau Pada Sabtu 19/08/2023
Menurut informasi Masyarakat sekitar yang Berhasil di Rangkum awak media bahwasanya Aktivitas Alat Berat tersebut Bekerja untuk melakukan pengupasan agar memudahkan Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) bekerja dan membolak balikan Tanah tersebut dan bisa menghasilkan Butiran Emas
Untuk memastikan bahwasanya Alat Berat tersebut berkerja melakukan Pengupasan tanah untuk area Penambangan emas tanpa izin (PETI) awak media mengikuti arah kemana alat Berat excavator yang sedang berjalan keluar mengikuti kemana alat tersebut bekerja dan memanggil operator untuk minta konfirmasinya dan apa benar excavator tersebut usai melakukan Aktivitas pengupasan tanah dan operator alat mengatakan
“Saya cuma sebagai Kenek disini pak dan saya tidak tahu kalau alat ini siap Aktivitas mengupas tanah “jelas operator beralasan sebagai pembantu operator
Dan Saat di tanya siapa pemilik alat berat excavator tersebut operator tersebut menutupi siapa pemilik dan terburu-buru memindahkan alatnya berat tersebut.
Dan baru hitungan meter alat berat excavator Merek Sany sedang berhenti di dekat Area Penambang emas ilegal sedang sedang melakukan Aktivitas mengeruk dan mengobrak Abrik isi perut Bumi ini, untuk mengupas Penambang emas ilegal..
Saat Mitra Mabes mendatangi salah Satu pekerja PETI,yang tidak jauh dari Alat Excavator yg melakukan Aktivis penambangan emas ilegal,
di katakannya itu milik inisial, ‘AN’ pak,Pemiliknya tidak salah Orang Petai pak, Operator Orang medan inisial, “BG” Alat excavator ini selalu sering Aktivis pengupasan penambang emas ilegal di sekitar Arena lokasi ini pak, hampir Arena lokasi di sini,selalu melakukan Aktivis pak, klau melakukan pengupasan operator bekerja malam pak mulai dari jam 8:30 sampai selesai, klau siang jarang melakukan Aktivis di sini,
dikatakannya banyak rugi klau siang melakukan Aktivitas di Arena lokasi sekitar ini, barusan lokasi baru siap juga pengupasan pkai Alat ini, tapi kami tidak dapat hasil paling dapat 1 gram atau 2 gram pak, untuk bayar sekali pengupasan aja itu kami bayar sekitar delapan jutaan pak, itu pun kami bayar setengah dulu sama pemilik Alat tersebut, klau kayak gini hasil susah jugak kami mau lunasin sisa pengupasan pak,uda hampir bolak balik kami di sini mencari lokasi tapi tidak ada hasil jugak, karna sini bekas hamburan, dengan wajah lesuh dan merah dengan kuat sinar cahaya mata hari saat itu..
Selang berapa waktu mitra Mabes , langsung menggali lebih detail lagi,apa benar pemilik alat excavator merek Sany, tersebut yang di katakan salah satu pekerja peti yang tidak mau di sebutkan identitasnya,
Saat pemilik berinisial AN’ di Konfirmasi di depan tokoh Bangunan,Mengatakan Alat yang Aktivitas di Arena kebun lado bukan punya saya, alat saya tidak ada yang berkerja di sana, alat saya sedang rusak, mungkin orang mengatasi nama saya, karna mungkin dia tau saya banyak dekat sama Aparat, dengan wajah kesal berpaling meninggalkan mitra mabes memasuki tokoh bangunan tersebut,
Saat dikonfirmasi Kapolsek Singingi tidak menjawab,hingga berita ini diterbitkan..
Tim.Mabes..