Bupati Tulungagung Gelar Rembuk Pemuda 2025 Jamin Program Makan Bergizi Gratis,

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG MBS Com. Bupati Tulungagung, Jawa Timur, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menegaskan bahwa Kabupaten Tulungagung harus segera melakukan transformasi ekonomi agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat merata.

Hal itu disampaikan dalam keynote speech pada Rembuk Daerah Pemuda Tulungagung 2025 yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Minggu (28/9/2025).

Dalam pidatonya, Bupati Gatut Sunu menyoroti pemikiran begawan ekonomi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, yang juga ayah dari Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, konsep transformasi ekonomi yang digagas Soemitro masih sangat relevan untuk diterapkan di Tulungagung saat ini.

“Transformasi ekonomi bukan sekadar pertumbuhan, tetapi peralihan menyeluruh dari sistem ekonomi sederhana menuju yang lebih maju. Ini berarti pergeseran dari dominasi sektor pertanian menuju sektor industri dan jasa,” ujarnya

Berdasarkan data BPS, Bupati Gatut Sunu memaparkan bahwa pergeseran ekonomi di Tulungagung memang sudah terjadi, namun peralihan tenaga kerja dari sektor pertanian ke industri dan jasa masih berjalan lambat.

Kondisi ini menyebabkan pendapatan pekerja di sektor pertanian jauh tertinggal dibandingkan sektor lainnya. Bahkan, rata-rata pendapatan pekerja di pertanian kurang dari setengah pekerja di sektor industri dan jasa.

Salah satu faktor utama penghambat transformasi adalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Angka partisipasi murni pendidikan SMA/sederajat di Tulungagung baru 62,73%, sedangkan rata-rata lama sekolah hanya 8,68 tahun, setara kelas 2 SMP. Ini jelas belum memadai untuk mendukung pertumbuhan industri dan jasa,” jelasnya.

Jika peralihan tenaga kerja tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat, Bupati Gatut Sunu menegaskan bahwa langkah strategis lain yang bisa dilakukan adalah meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan sektor pertanian di Tulungagung hanya 0,09%, yang dinilai sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya jangkauan irigasi, khususnya pada musim tanam gadu.

“Walau 90% sawah di Tulungagung merupakan sawah irigasi, hanya 80% yang bisa ditanami padi pada musim tanam utama. Pada musim gadu, angkanya bahkan merosot menjadi 41%,” ungkapnya.

“Karena itu, salah satu fokus kami adalah membangun irigasi perpompaan untuk meningkatkan luas tanam,” tambahnya.

Selain meningkatkan produksi, Pemkab Tulungagung juga mulai mempersiapkan hilirisasi agro-industri, sehingga hasil pertanian dapat memberikan nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi.

RPJMD 2025-2029 Fokus Pendidikan dan Ekonomi Pertanian

Bupati Gatut Sunu menekankan bahwa seluruh strategi tersebut sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tulungagung 2025-2029.

“Kami akan fokus pada tiga hal utama: peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan produksi pertanian, dan pengembangan hilirisasi agro-industri,” tegasnya.

“Dengan sinergi dan kerja keras semua pihak, transformasi ekonomi yang dicita-citakan akan terwujud sesuai arah pemikiran Prof. Soemitro Djojohadikusumo,” pungkasnya.

Rembuk Pemuda 2025 ini juga dihadiri Sekda Tulungagung, H. Drs. Tri Hariadi, M.Si., Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ebin Sunarya, A.Md. Kep., jajaran Forkopimda, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, S.E., Koordinator Rembuk Pemuda Wilayah Jawa Timur Rafly Rayhan Al-Khajri, S.H., Ketua Karang Taruna Kabupaten Tulungagung, Eko Wijianto, S.Pd., serta sejumlah tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Tulungagung untuk ikut serta dalam mendorong transformasi ekonomi daerah.
Red..

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buron Kasus Curas dan Curat Berhasil Diringkus Tekab 308 Polsek Padang Ratu
KAWAL DAN AMANKAN AKSI UNJUK RASA DAMAI MASYARAKAT 32 (TIGA PULUH DUA) DESA KEC. KIKIM AREA DAN KEC. GUMAY TALANG KAB. LAHAT DENGAN TUNTUTAN PENOLAKAN PERPANJANGAN HGU PT. SMS GRUP DALAM WILAYAH KAB LAHAT.
Rumah Juang Rampas Setia 08 Berdaulat Kab Tebo .Sorot Polemik antara PT Tebo Indah dengan masyarakat
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Batu Bara Audiensi dengan Menteri Ekraf RI
Menepati Janji: Pemkab Empat Lawang Aktifkan Kembali Kerja Sama BPJS Kesehatan
Dugaan KS SDN 8 di Bandar Jaya Lamteng Berpihak Dengan Pelaku Kasus Bullying
Bupati Tulungagung Inspeksi Dapur SPPG, Tekankan Standar Higiene dan ProfesionalismeInsentif
Bupati Anwar Sadat Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Buron Kasus Curas dan Curat Berhasil Diringkus Tekab 308 Polsek Padang Ratu

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:26 WIB

KAWAL DAN AMANKAN AKSI UNJUK RASA DAMAI MASYARAKAT 32 (TIGA PULUH DUA) DESA KEC. KIKIM AREA DAN KEC. GUMAY TALANG KAB. LAHAT DENGAN TUNTUTAN PENOLAKAN PERPANJANGAN HGU PT. SMS GRUP DALAM WILAYAH KAB LAHAT.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Rumah Juang Rampas Setia 08 Berdaulat Kab Tebo .Sorot Polemik antara PT Tebo Indah dengan masyarakat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Batu Bara Audiensi dengan Menteri Ekraf RI

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Menepati Janji: Pemkab Empat Lawang Aktifkan Kembali Kerja Sama BPJS Kesehatan

Berita Terbaru