TAPSEL/MBS – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) . Rosalina Dolly Pasaribu buka pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Angkola Selatan, di Aula Kantor Camat Angkola Selatan, Selasa (26/9).
Sebelumnya Dolly mengapresiasi atas kedatangan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, sekaligus merasa bangga akan hasil capaian yang diperoleh PKK Tapanuli Selatan atas juara umum dalam lomba kegiatan PKK pada hari Kesatuan Gerak PKK.
Atas perolehan tersebut Dolly berharap dapat menjadi pemicu bagi Ibu-ibu PKK desa agar dapat berbenah menjadi lebih baik lagi.
“Maka saya berterima kasih kepada PKK Kabupaten Tapsel, dan Apdesi, dimana kegiatan ini diadakan untuk Ibu-ibu yang berkeinginan belajar,” terang Dolly.
Lebih lanjut, Dolly menyampaikan bahwa setiap waktunya akan ada ilmu baru yang harus dipelajari, sehingga pengetahuan yang dimiliki harus terus diperbaharui.
Sebelum membuka acara, Dolly juga meminta doa serta dukungan dalam memajukan Desa Gunung Baringin untuk dapat meraih juara dalam perlombaan PKK dalam kategori PTP2WKSS.
“Kita berupaya bahwa sukses desa Sisundung, Angkola Barat dan desa Batang Parsuluman, Saipar Dolok Hole bisa diikuti oleh desa Gunung Baringin, Angkola Selatan. Dimana kedua desa ini adalah juara 1 tingkat Sumatera Utara dalam kategori PTP2WKSS ini.
Desa Gunung Baringin, adalah desa yang mungkin cukup jauh, dan masuk dalam kategori 5 rawan, rawan kesehatan, rawan ekonomi, rawan kesehatan, rawan transportasi dan rawan telekomunikasi, satu-persatu kita benahi. Tentu kita maksimalkan anggaran kesana sesuai dengan komposisi yang tepat,” papar Dolly.
Dolly juga menambahkan bahwa dengan olahan khas masyarakat Kecamatan Angkola Selatan dapat ditingkatkan, seperti jamu, mengikuti olahan jamu khas Muara Batang Toru yang telah sampai ke Jakarta. Pemkab Tapsel siap mendorong agar usaha rakyat ini menambah kesejahteraan masyarakat Gunung Baringin.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu menginginkan seluruh kader PKK yang berada pada pelatihan tersebut dapat mendukung dan bergerak bersama PKK dan agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan desa masing-masing.
“Saya yakin bahwa Ibu-ibu merupakan orang yang terpilih,” ungkap Rosalina.
Rosalina juga berpesan kepada peserta pelatihan agar dapat meyakinkan diri bahwa dengan berPKK, Ibu-ibu dapat memiliki percayadiri dalam memberikan sumbangsih terhadap kegiatan pembangunan yang berada di desa masing-masing.
Lebih lanjut, Rosalina berharap agar penggerak dan kader PKK dapat menemukan potensi di desa masing-masing, serta agar melaksanakan diskusi sehingga apa yang ingin di tampilkan dan diharapkan oleh desa tersebut.
“Disamping bisa meningkatkan ekonomi keluarga yang paling diharapkan adalah bagaimana disiplin didalam berprilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Rosalina.
Pelatihan tersebut dilakukan dalam dua sesi, dimana sesi pertama berjumlah 7 Desa dan sesi kedua sebanyak 6 Desa, yang diisi oleh Narasumber dari PKK Provinsi Sumut yakni Riza Vahlevi Lubis, Ibu Delyana Apt, dan Dra Bidasari Daulay.
Sebelumnya, Rosalina bersama Bupati menyerahkan cendramata berupa jilbab dan pin kepada seluruh PKK Desa se-Kecamatan Angkola Selatan.
(M.Hrp)