HAMPARAN PERAK MBS– Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, sudah menjalankan berbagai unit usaha, mulai dari sembako, pakan ternak, hingga aneka camilan. Ke depan, KDMP tersebut diinstruksikan untuk menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
Instruksi ini disampaikan Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan ketika meninjau KDMP Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak bersama Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, Senin (8/9/2025).
Menurut Bupati, langkah ini memberi peluang koperasi menambah keuntungan sekaligus membantu masyarakat mendapatkan harga beras lebih terjangkau. “Beras SPHP bisa dijual. Silakan ambil keuntungan dari margin yang sudah ditetapkan,” tegas Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya pendampingan serius agar koperasi tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi warga. Dari total 380 koperasi di Deli Serdang, 10 di antaranya telah beroperasi penuh.
Ke-10 koperasi yang saat ini sudah beroperasi penuh di Deli Serdang tersebar di berbagai kecamatan, yakni KDMP Medan Krio di Kecamatan Medan Sunggal, KDMP Bandar Khalipah di Kecamatan Percut Sei Tuan, KDMP Klambir V Kebun di Kecamatan Hamparan Perak, KDMP Marindal I dan Marindal II di Kecamatan Patumbak, KDMP Sukamandi Hulu dan Sukamandi Hilir di Kecamatan Pagar Merbau, KDMP Rumah Sumbul dan Kuta Mbelin di Kecamatan STM Hulu, serta KDMP Medan Sinembah di Kecamatan Tanjung Morawa.
Selain menggerakkan perekonomian rakyat melalui koperasi, keberadaan KDMP juga merupakan wujud dukungan penuh terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo. Untuk itu, Bupati meminta organisasi perangkat (OPD) terkait bersama kecamatan hingga desa fokus mempercepat pengaktifan koperasi di wilayahnya masing-masing.
“Kita akan terus lakukan pendampingan agar koperasi lain bisa aktif dan pergerakan ekonominya benar-benar berjalan,” ujar Bupati.
Setelah peninjauan KDMP ini, Bupati bersama Wakil Bupati, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Nusantara Alam Abadi di Jalan Glugur Rimbun Diski, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal.
SPPG ini menjadi dapur pertama yang beroperasi di Kecamatan Sunggal dengan cakupan layanan bagi 3.900 siswa dari sekolah sekitar.
Dalam peresmian tersebut, Bupati menekankan, kehadiran SPPG tidak hanya menjamin pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberi dampak langsung pada pergerakan ekonomi daerah.
“Hari ini saja, dapur SPPG ini menyerap 50 tenaga kerja, belum lagi supplier yang berasal dari Sunggal dan Deli Serdang. Inilah multiplier effect yang nyata. Kalau dapurnya jalan, ada pekerjaan, ada perputaran uang,” terang Bupati.
Jelas Bupati, Progran Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat akan menjadi salah satu instrumen penting dalam membuka lapangan kerja baru, baik di sektor penyediaan bahan baku, pengolahan, maupun distribusi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang akan terus mempercepat realisasi program MBG dengan menggandeng SPPG yang sudah siap beroperasi agar manfaat ekonominya bisa segera dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan kepala sekolah tidak diperkenankan melakukan negosiasi kepada SPPG yang belum beroperasi.
“SPPG yang sudah benar-benar siap, itulah yang akan mendapatkan siswa. Pembagiannya nanti dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk tingkat SD dan SMP, sementara untuk tingkat menengah atas oleh Kacabdis Provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Lucy Simatupang, Wakil Ketua Yayasan Nusantara Alam Abadi mengatakan, saat ini ada delapan sekolah yang menjadi sasaran. Sekolah-sekolah tersebut berada di radius 6 kilometer (km) dari lokasi SPPG.
“Hari ini, kami mulai beroperasi. Total ada delapan sekolah. Ada juga SMA. Makanan yang akan didistribusikan nanti disesuaikan dengan waktu pengantarannya jadi tidak sekaligus dimasak,” paparnya.
MAHASISWA DELI SERDANG TAK KALAH BERSAING
Di kesempatan lain, pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Satya Terra Bhinneka, Sunggal, Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan menekankan 80 persen mahasiswa berprestasi semester lalu di kampus tersebut berasal dari Deli Serdang.
Menurut Bupati, capaian tersebut membuktikan anak-anak Deli Serdang tidak kalah bersaing dengan mahasiswa dari kabupaten/kota lain, bahkan Kota Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberi apresiasi kepada anggota DPR RI, Sofyan Tan, yang telah membuka kesempatan bagi masyarakat Deli Serdang untuk berkuliah di Universitas Satya Terra Bhinneka melalui bantuan KIP Kuliah.
“Terima kasih Pak Sofyan Tan yang sudah memberi kesempatan kepada warga saya untuk kuliah di sini. Bantuan ini, bukan hanya memajukan pendidikan, tapi juga perekonomian masyarakat kita ke depan,” ucap Bupati.
Di hadapan ratusan mahasiswa baru, Bupati berpesan agar memanfaatkan masa kuliah sebaik-baiknya untuk mengejar cita-cita. Terkhusus bagi penerima KIP Kuliah.
“Selamat datang di dunia baru. Raihlah cita-cita yang sudah Anda impikan sejak awal. Itulah motivasi yang akan menjadikan Anda pribadi yang baik dan berkarakter maju di masa depan,” pungkasnya.
Bupati juga menekankan mahasiswa untuk tidak berpuas diri atas apa yang telah diraih dan mengingatkan bahwa prestasi akademik harus berujung pada kontribusi nyata untuk daerah.
“Jangan hanya berhenti pada bangku kuliah. Raih cita-cita, lalu kembalilah untuk membangun Deli Serdang agar lebih maju,” pesan Bupati.
Agus
