Doloksanggul- Mitramabes.com.
Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH bersama dinas terkait meninjau pembangunan Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang, Selasa 4 November 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan dapat segera dimanfaatkan. Pembangunan ini merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama di desa tersebut.
Pustu ini nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pemerintah selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, ingin memastikan seluruh warga mendapat layanan yang cepat dan berkualitas. Bupati Humbang Hasundutan menekankan pentingnya menjaga mutu bangunan termasuk membangun kepercayaan dan kenyamanan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Pembangunan gedung harus sesuai dengan target, segera dioperasikan agar masyarakat desa dapat segera menikmati manfaatnya.
Selanjutnya, Bupati Humbang Hasundutan dan rombongan meninjau lokasi rencana pembangunan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pembibitan Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan di Desa Hutabagasan Kecamatan Doloksanggul. Pembangunan UPTD Peternakan diatas lahan 5 hektar ini, diharapkan dapat meningkatkan populasi dalam meningkatkan produksi daging bagi masyarakat.
Dalam kunjungan itu, Bupati Humbang Hasundutan menegaskan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap tahap pembangunan.
Plt Kadis Peternakan dan Perikanan Drh Nella Simamora menjelaskan Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan telah mengadakan lahan seluas 5 hektar yang diproyeksikan untuk pendirian UPTD Pembibitan Peternakan di Kabupaten Humbang Hasundutan dan sudah sertifikat atas nama Pemerintah Daerah. Dalam upaya pendirian UPTD tersebut Dinas Peternakan dan Perikanan pada tahun 2025 ini melakukan penyusunan Master Plan dan DED (Detail Engineering Design) UPTD sebagai langkah awal penyusunan dokumen perencanaan pendirian UPTD Peternakan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pendirian UPTD Pembibitan Ternak ini nantinya diharapkan mampu menjadikan Kabupaten Humbang Hasundutan menjadi salah satu sumber bibit unggul ternak di Provinsi Sumatera Utara secara khusus untuk ternak babi, kerbau, sapi bahkan bila masih memungkingkan untuk pengembangan ternak kuda.
Keterbatasan bibit yang berkualitas dengan harga yang terjangkau saat ini menjadi kendala peternak dalam menjalan usaha. Disisi lain UPTD ini nantinya dapat di jadikan tempat pelatihan bagi masyarakat terkait inovasi teknologi pembibitan, pakan ternak, biosekurity dan kesehatan ternak. Penyusunan Master Plan dan DED UPTD Pembibitan Peternakan harus berpedoman terhadap perkembangan teknologi yang ada dalam dunia peternakan dan tetap ramah lingkungan.
Kemudian rombongan melakukan peninjauan jalan antar kecamatan menghubungkan dari Desa Hutagasan Kecamatan Doloksanggul ke Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang. Kunjungan ini bertujuan memastikan peningkatan infrastruktur jalan dapat mendukung kelancaran akses pendidikan serta kegiatan ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian.
Kepala Desa Hutabagasan, Haholongan Simanullang menjelaskan selama ini putra-putri dari Desa Hutabagasan harus menempuh perjalanan panjang, ditambah biaya ongkos untuk sekolah. “Kami sangat senang pak Bupati, atas berdirinya USB (Unit Sekolah Baru) SMP Negeri 043 Siborboron di Kecamatan Sijamapolang. Kecamatan kami berbeda, tapi Desa Hutabagasan dengan Desa Siborboron saling berdekatan. Apabila jalan dari Desa Hutabagasan menuju Desa Siborboron dibangun, maka anak-anak kami akan sekolah ke UPT SMP Negeri 043 Siborboron. Kami sangat terbantu, jarak tempuh dekat dan bisa jalan kaki, tidak ada lagi biaya ongkos angkutan” jelas Haholongan Simanullang.
Sebelumnya, Bupati Humbang Hasundutan melakukan peninjauan perataan area pekarangan sekolah dengan menggunakan alat berat di UPT SD Negeri 097 Siborboron Kecamatan Sijamapolang. Langkah ini dilakukan menyusul kondisi sebagian pekarangan sekolah yang tidak rata dan sangat membahayakan aktivitas siswa saat bersekolah. Sebagian pekarangan sekolah ada gundukan, seringkali menyebabkan siswa terjatuh saat bermain. Bahkan, seorang siswa pernah mengalami insiden dan cidera.
Bupati Humbang Hasundutan mengatakan selain peningkatan mutu pendidikan, keselamatan dan kenyamanan siswa di lingkungan sekolah adalah prioritas. “Sesuai dengan laporan pihak sekolah dan masyarakat, kami terus menindaklanjutinya dengan mengerahkan satu unit alat berat untuk meratakan area pekarangan sekolah. Ini dilakukan, supaya jangan terganggu aktivitas di sekolah ini lagi” ucap Dr Oloan Paniaran Nababan.
[ Editor- Smarth ]
