Humbahas- Mitramabes.com.
Setelah penutupan secara official di Lokasi Bencana Panggugunan Kec. Pakkat, Operasi SAR (Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi Korban) tim gabungan resmi ditutup Selasa, 02 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pamit pulang kepada masyarakat Humbang Hasundutan.
BNPB pamit pulang diterima langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH didampingi Asisten Administrasi Umum, Jaulim Simanullang, Staf Ahli, Parman Lumbangaol, Ka Bapelitbangda Pahala Lumban gaol, Plt. Kadis PU Reinward Napitupulu dan Plt. Kadis Kominfo Irma Simanungkalit di Ruang Kerja Bupati, Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul, Rabu 3 Desember 2025.
Kepala BNPB yang diwakilkan oleh Tenaga Ahli Deputi Bidang Kedaruratan BNPB Kolonel Laut Samuel Panggabean menyampaikan bahwa walaupun pihaknya pamit pulang masih ada 2 (dua) staf BNPB yang tinggal di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk membantu.
Walaupun BNPB sudah kembali dari Humbang Hasundutan namun tetap dapat saling berkoordinasi. Terkait bantuan, Pemerintah Humbang Hasundutan menyurati Kepala BNPB sebagai legal platform untuk dapat segera dapat dipenuhi kebutuhan bantuan untuk korban bencana.
Kolonel Laut Samuel Panggabean juga menyampaikan bahwa hal yang paling dibutuhkan saat ini adalah fokus kepada penanganan pasca bencana dari pada fokus kepada apa yang menjadi penyebab bencana. Pendampingan korban dan pengungsi masih sangat dibutuhkan untuk mengurangi traumatis.
Pada kesempatan itu, Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran BNPB untuk membantu penanggulangan bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan. Penanganan bencana adalah tanggung jawab moral untuk melindungi dan melayani masyarakat.
BNPB bersama-sama Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan selama 7 (tujuh) hari sudah bekerja semaksimal mungkin. Dan Pemkab Humbang Hasundutan juga perpanjang masa status tanggap darurat bencana dilakukan hari ini selama 7 (tujuh) hari untuk mendukung kemudahan akses dalam rangka lanjutan penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bupati juga menyampaikan terimakasih karena staf BNPB masih ada 2 (dua) orang yang tinggal untuk membantu di Kabupaten Humbang Hasundutan. Keberadaan staf BNPB akan sangat membantu baik mempermudah koordinasi ataupun hal lainnya dalam membantu korban bencana.
Harapan kedepannya, kiranya BNPB berkolaborasi dengan BMKG agar dapat memberikan informasi deteksi bencana (mitigasi bencana), sehingga risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisasi.
[ Editor- Smarth ]










