example banner

Bupati Gowa Siti Husniah Melaunching Gerakan 1000 Katto-Katto(Pentungan), Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo,(GOWA Aman), Jum’at, 11 April 2025.

“Sul-Sel Mbs,”Bupati Gowa yang baru saja di lantik oleh presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di istana Negara bersama Bupati lainnya di seluruh Indonesia.

“Dalam hal ini Hj. Siti Husniah Daeng Talenrang ,Menghadiri kegiatan Halal Bi Halal di Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa provinsi Sulawesi Selatan.Sekaligus Melaunching Gerakan 1000 katto-katto(Pentungan),bertujuan agar GOWA Aman.

” Kegiatan ini team awak Media Mitramabes nampak dihadiri oleh dari unsur, Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah(DPRD),kepala SKPD,Camat Bontonompo H.Syahrir Salam,dan para camat lainnya,pelaksanaTugas(Plt) Kepala Desa Manjapai Baharuddin, dan Kepala Desa/Lurah Se kabupaten Gowa,Kapolsek Bontonompo,Tokoh Agama dan majelis Taklim,serta Tokoh masyarakat Dan warga Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut

“Sebelum Bupati Gowa menyampaikan sambutannya, Camat Bontonompo H Syahrir Salam Daeng Tompo menyampaikan laporan kegiatan acara tersebut bahwa,katto-katto ini adalah dimasa lalu yang dijadikan sebagai penanda apabila akan dilakukan gotong royong atau terjadi hal-hal lainnya seperti ,kejahatan, kebakaran banjir dan lain-lain,”Paparnya”.

“Bupati Gowa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan acara seperti ini adalah bukti kepedulian pemerintah, kecamatan maupun desa terhadap masyarakat di wilayahnya.Gerakan ini bisa di ikuti oleh kecamatan lain yang ada di wilayah kabupaten Gowa,”Sambutnya”.

“Oleh karena katto-katto adalah sebagai simbol kearifan lokal masyarakat yang sudah mulai hilang, sehingga anak-anak jaman sekarang kalau ditanya apa itu katto-katto,tidak tahu,”Imbuhnya”.

“Katto-katto di jaman dahulu adalah merupakan sarana untuk menjaga ketertiban masyarakat dalam bentuk gotong royong menjaga keamanan lingkungan,”Bebernya”.

“Hal ini sejalan dengan visi misi kabupaten gowa yaitu Gowa Aman ( Masannang ). Keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat kepolisian, tetapi dibutuhkan sinergitas Bersama antara TNI-Polri dan warga masyarakat,”Harapnya”.

“Bupati Gowa juga menyampaikan model baru jumat ibadah untuk Aparatur, kalau selama ini dalam bentuk ceramah- ceramah agama,maka kedepannya yaitu membaca alquran,”Jelasnya”.

“Dan kalau bisa setiap jumat Aparatur Khatam Al-Qur’an,”Pungkasnya”.

Editor:Syamsir Daeng Tinggi/team red Mbs Sulawesi-Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *