Bupati Bantaeng Katakan Pemerintah Daerah Sebelum nya Meninggalkan Hutang Sebesar 71 Milyar

Selasa, 4 Maret 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANTAENG, Mitramabes.com-

Sehubungan dengan Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yang telah dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Tanggal 20 Februari 2025, oleh karena itu, selanjutnya dilaksanakan Serah Terima Jabatan Bupati Bantaeng dirangkaikan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Bantaeng) dalam rangka Penyampaian dalam Sambutannya Bupati Bantaeng Masa Jabatan 2025-2030 sekaligus Lepas Sambut dengan Pj.Bupati Bantaeng.

Bupati Bantaeng yang baru, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.Ikom, dalam sambutannya dalam acara serah terima jabatan di ruang Paripurna DPRD Bantaeng, Senin 3/3/2025, memberikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar yang telah memberikan yang terbaik buat Bantaeng selama menjabat.

Serah terima jabatan PJ. Bupati Andi Abubakar ke Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin

Dalam Sambutannya, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.Ikom, mengungkapkan bahwa pemerintah Daerah sebelumnya telah meninggalkan hutang sebesar 71 miliar rupiah.

Menanggapi hal ini, Bupati Fathul Fauzy, yang akrab disapa Uji, menekankan bahwa salah satu langkah untuk mengatasi kekurangan anggaran tersebut adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang lebih cermat dan efisien.

“Sebagai Bupati baru, kami menerima warisan berupa hutang sebanyak 71 miliar rupiah dari pemerintah sebelumnya. Untuk itu, dalam mengelola anggaran ke depan, saya menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih cermat dalam mengalokasikan dana,” ujar Uji dalam pidatonya.

Instruksi tersebut, lanjut Uji, sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mengefisiensikan anggaran dan memperketat pengeluaran negara. Bupati Bantaeng ini menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus lebih terfokus pada program-program yang langsung berdampak kepada masyarakat.

“Program-program yang benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kami akan lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran, menghindari pemborosan, dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.( Tim/UH )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jangan Pertahankan Ilusi yang Menghancurkanmu
Gudang Indomaret di Jalan Lintas Teratak Buluh, Diduga Beroperasi Tanpa IPAL 
Polres Tana Toraja Menggelar Press Release Akhir Tahun 2025
Pangdam XXI/Radin Inten Resmikan Jembatan Gantung Garuda di Pekon Umbar, Tanggamus
Polres Bantaeng Gelar Press Rilis Capaian Kinerja Akhir Tahun 2025
Festival Musik Pokdrwis Prosida Jejamo Wawai Lampung Tengah Capai Puncak, Tiga Finalis Perebutkan Gelar Penyanyi Terbaik
SAT SAMAPTA POLRES LANGKAT LAKSANAKAN PATROLI PRESISI BLUE LIGHT, CIPTAKAN SITUASI AMAN DAN KONDUSIF
Polres Langkat Gelar Rilis Akhir Tahun 2025, Capaian Kinerja Disampaikan Secara Transparan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:02 WIB

Jangan Pertahankan Ilusi yang Menghancurkanmu

Rabu, 31 Desember 2025 - 08:12 WIB

Gudang Indomaret di Jalan Lintas Teratak Buluh, Diduga Beroperasi Tanpa IPAL 

Rabu, 31 Desember 2025 - 08:02 WIB

Pangdam XXI/Radin Inten Resmikan Jembatan Gantung Garuda di Pekon Umbar, Tanggamus

Rabu, 31 Desember 2025 - 07:02 WIB

Polres Bantaeng Gelar Press Rilis Capaian Kinerja Akhir Tahun 2025

Rabu, 31 Desember 2025 - 06:58 WIB

Festival Musik Pokdrwis Prosida Jejamo Wawai Lampung Tengah Capai Puncak, Tiga Finalis Perebutkan Gelar Penyanyi Terbaik

Berita Terbaru

NASIONAL

Jangan Pertahankan Ilusi yang Menghancurkanmu

Rabu, 31 Des 2025 - 10:02 WIB

BERITA UTAMA

Kejari Banyuasin Berhasil ungkap kasus penyelewengan pajak.

Rabu, 31 Des 2025 - 09:41 WIB