KUALA TUNGKAL, – MBS – Suasana khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Al-Baqiatush Shalihat pada Rabu malam (01/10/2025), saat ribuan jamaah menghadiri Majelis Zikir dan Haul Akbar Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sekaligus Milad Majelis Ta’lim Al-Hidayah ke-46 Tahun 1447 H/2025 M.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat. Kehadiran Bupati sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang diyakini mampu mempererat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
Dengan mengangkat tema “Bersatu Wujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Berkah Madani”, kegiatan rutin tahunan ini dihadiri tokoh penting di antaranya Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, H. Herman, S.E., M.T. beserta rombongan, Kapolres Tanjab Barat, Dandim 0419 Tanjab, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, Kepala OPD, Camat Tungkal Ilir, Ketua Dharma Wanita, serta para alim ulama, tokoh masyarakat, dan jamaah dari berbagai wilayah.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Ummul Qur’an oleh Syekh Hasan Basri, dilanjutkan pembacaan Manaqib Nurul Burhani Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang disampaikan K.H. Abdul Hakim bin Syekh Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahab. Puncaknya, tausiyah atau Muizatul Hasanah disampaikan oleh Khodimul Majelis Al Fateh, Guru Noval Mubarak HMF dari Banjarmasin, yang menekankan pentingnya meneladani Rasulullah SAW dan para wali Allah dalam menumbuhkan akhlak mulia serta prasangka baik dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Anwar Sadat dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya dapat hadir di tengah-tengah jamaah. Ia berharap kegiatan keagamaan seperti ini terus menjadi perekat persaudaraan dan membawa keberkahan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat.
“Melalui majelis zikir dan haul ini, mari kita perkuat iman, persaudaraan, dan doa bersama agar Kabupaten Tanjung Jabung Barat senantiasa mendapat berkah, ketenteraman, serta terhindar dari segala musibah,” ungkap Bupati.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, daerah, dan seluruh umat Islam. Kehadiran ribuan jamaah menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual dan kebersamaan masih menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat Tanjab Barat menuju daerah yang madani. (ILYAS PILIANG)
